Nissan Pangkas Oprasional, Datsun Terancam Tidak Beroperasi Lagi di Indonesia

- 14 Mei 2020, 12:33 WIB
LOGO Nissan /Motor1
LOGO Nissan /Motor1 /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - Nissan Motor Co diketahui akan memangkas anggaran biaya operasional produksinya hingga mencapai dana lebih dari Rp 41 Triliun, pada 28 Mei 2020.

Langkah ini diambil Nissan, guna mencegah resiko penurunan penjualan yang mereka alami karena merosotnya laba secara signifikan.

Dikutip dari artikel "Pangkas Biaya Operasional hingga Rp 41 Triliun, Nissan akan Coret Merk Datsun dari Produksinya", Nissan dalam waktu 3 tahun belakangan ini, sudah mengalami penurunan pendapatan secara tajam, akibat kasus klaim pelanggaran keuangan yang dialami oleh mantan pemimpin mereka, Carlos Ghosn.

Baca Juga: Bersaing Dengan PCX 150, Yamaha Luncurkan Majesty S 155

Dalam sebuah laporan, dijelaskan bahwa Nissan berupaya untuk memangkas biaya produksi tetap mereka di beberapa bidang seperti pemasaran dan penelitian.

Bahkan, Nissan akan mempertimbangkan penghapusan merek dari mobil Datsun.

Diketahui, Datsun merupakan anak perusahaan Nissan yang berjuang di pasar otomotif di Asia serta Rusia dengan harga kendaraan yang jauh lebih murah.

Baca Juga: Laut China Selatan Memanas, AS Kirim Kapal Perangnya Bantu Malaysia

Namun demikian, dewan pertimbangan perusahaan, masih belum menindak lanjuti adanya rencana tersebut.

Sementara Nissan akan lebih berfokus pada pasar otomotif mereka yang ada di Amerika Serikat, Tiongkok, dan juga Jepang.

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x