Lensa Purbalingga - Usai debat publik calon bupati - wakil bupati Purbalingga 2020 beredar Hoax terkait data hasil skor Pilbub di media sosial (Medsos).
Dalam hal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga tidak pernah bekerja sama dengan pihak manapun untuk menilai debat, apalagi memberikan scor penilaian.
Baca Juga: Debat Publik, Bambang Irawan ; KPU Purbalingga Dinilai Tidak Konsisten
"Jadi skor nilai yang beredar di media sosial dan media lainnya adalah berita bohong," kata Komisioner KPU Purbalingga Divisi Parmas, SDM & Kampanye, Andri Supriyanto, Kamis 26 November 2020.
Selanjutnya andri meminta kepada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan meski beda pilihan.
Baca Juga: 'Si Tangan Tuhan' Maradona Meninggal, Presiden Argentina Umumkan 3 Hari Berkabung Nasional
Berita hoax pada umumnya terjadi ketika ada kontestasi politik, baik lokal maupun nasional. Karenanya saring dulu kebenaran berita sebelum membaginya kepada orang lain.
"Debat secara umum berjalan lancar. Bila ada kendala teknis dari pihak TV, kami mohon maaf. Meskipun persiapan sudah di lakukan secara maksimal," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Orang Di Kecamatan Padamara Lakukan Tes Swab, Sejumlah Warga Gemuruh Menolak
Debat yang kami sajikan, ada pemaparan visi-misi, dan program dalam menanggulangi covid-19, serta program kerja para Paslon.