Network
Lensa Purbalingga - Beberapa hari yang lalu, salah seorang kepala pondok pesantren yang ada di Kelurahan Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara memberikan klarifikasi bahwa pesantren mereka, yaitu Pon-Pes Darul Abror tidak termasuk dalam pondok pesantren yang menjadi klaster penyebaran Covid-19 di kalangan santri.
Selain ketua pondok pesantren, tim Lensa Purbalingga, melalui pengurus pesantren Darul Abror pun mendapat informasi tambahan dari Lurah Purwanegara terkait klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren ini.
Melalui pesan singkat, Lurah Purwanegara mengatakan bahwa ada satu pondok pesantren di wilayahnya yang sudah dites swab dan hasilnya sudah keluar.
Baca Juga: Klarifikasi Salah Satu Ketua Pesantren di Purwokerto tentang Klaster Covid-19 di Kalangan Santri
"Kemarin ada satu santri yang positif jadi diadakanlah tes swab untuk semua santri," kata Dwi Estri Astuti saat dikonfirmasi oleh pengurus pesantren Darul Abror pada Senin, 21 September lalu.
Sebelumnya, klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren sempat membuat beberapa pesantren heboh dan menimbulkan berbagai informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hal tersebut bermula saat Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan bahwa beberapa pondok pesantren di wilayah Purwokerto menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Dilanda Hujan Deras, Berikut Sebagian Wilayah Jakarta yang Tergenang Banjir
Namun, Achmad Husein tidak menyebutkan nama pesantren yang dimaksud sehingga menimbulkan banyak pertanyaan.
Husein hanya menyampaikan lokasi pesantren yang menjadi klaster penyebaran Covid-19 baru, yaitu wilayah Watumas, Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara.
