Lensa Purbalingga - Orang yang terserang penyakit demam berdarah (DBD), tifus dan malaria gejalanya hampir mirip.
Terkadang banyak orang yang masih bingung membedakan mana yang terserang penyakit DBD, tifus dan malaria.
Baca Juga: Ternyata Ini Cara SMP N 1 Purbalingga agar Tetap Berprestasi dalam Sistem Zonasi
Seperti yang jelaskan dr. Adityo Susilo Sp.PD-KPTI selaku Staf Divisi Tropik Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, perbedaan DBD, tifoid (biasa disebut tifus) dan malaria memiliki gejala hampir mirip.
"Ini lumayan sulit, karena gejalanya sama-sama demam," kata Adityo dalam sebuah webinar kesehatan pada Kamis, 30 Juni 2022.
Baca Juga: Hebat, 46,63 Persen Anak di Purbalingga sudah Memiliki KIA
Adityo memaparkan DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Adapun untuk ciri nyamuk yang menggigit tersebut memiliki bintik-bintik putih di tubuhnya.
Baca Juga: Dipantau KPK, ASN di Purbalingga Harus Jaga Integritas Anti Korupsi
Salah satu kunci penting dari gejala DBD adalah demam tinggi yang muncul mendadak.