Lensa Purbalingga - Masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk pertanian secara sederhana hingga menggunakan teknologi cerdas untuk menjaga ketahanan pangan pada saat pandemi Covid-19.
Kepala Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra) Yiyi Sulaeman mengatakan, bertani di lahan pekarangan juga dapat memanfaatkan teknologi pada era Industri 4.0.
"Bertani bisa dengan cara cerdas. Irigasi yang seringkali menyita waktu dapat memanfaatkan sistem irigasi cerdas yang dikendalikan dengan Android," katanya seperti dikutip dari antaranews, Senin 20 Juli 2020.
Baca Juga: DPUPR Purbalingga Targetkan Perda RTRW Selesai Juli 2020
Baca Juga: CLM Jadi Syarat Keluar Masuk Jakarta, Simak Cara Mengisinya!
Baca Juga: Kabar Baik, 8 Perusahaan Asing Berencana Relokasi Pabrik ke Indonesia
Ia menjelaskan, irigasi cerdas bahkan hidroponik juga dapat dikombinasikan dengan energi cerdas yaitu memanfaatkan energi surya.
Menurutnya, bila mengandalkan listrik dari rumah maka bertani di lahan pekarangan menjadi berbiaya tinggi.
"Sirkulasi air itu boros energi sehingga energi listrik dapat dihemat dengan tenaga surya," katanya.
Baca Juga: Cek Fakta: Gubernur Ganjar Pranowo Berlakukan Denda bagi yang Tak Bermasker di Jawa Tengah