Peringati Hari Sumpah Pemuda 2021, Menpora Apresiasi Diskusi Publik di UI

28 Oktober 2021, 13:35 WIB
Peringati Hari Sumpah Pemuda 2021, Menpora Apresiasi Diskusi Publik di UI /Tangkapan Layar/YouTube/PEJUANG 7

Lensa Purbalingga – Menpora, Zainuddin Amali apresiasi diskusi publik yang diselenggarakan Universitas Indonesia (UI) dalam rangka Peringati Hari Sumpah Pemuda 2021.

Puncak kegiatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda jatuh pada hari ini Kamis 28 Oktober 2021.

Menpora Amali menjadi keynote speaker diskusi publik dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-93 tahun 2021.

Diskusi publik tersebut mengusung tema “Semangat Membangun Negeri Dalam Harmoni Keberagaman Indonesia” ini diselenggarakan oleh Universitas Indonesia (UI) dan Harmoni Indonesia (HI), Kamis 28 Oktober 2021.

Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda, Ini Bunyi Teks Aslinya

Seperti dilangsir oleh lensapurbalingga.com dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia, Menpora menyampaikan apresiasi karena UI sebagai kawah candradimuka generasi muda dipandang sangat relevan mengangkat tema tersebut diusia Sumpah Pemuda ke-93 dan Kemerdekaan Indonesia ke-76.

"Apresiasi kepada UI yang bekerja sama dengan HI menyelenggarakan kegiatan mengingat sejarah seperti ini. Apa yang 93 tahun yang lalu ketika Sumpah Pemuda dideklarasikan oleh para pemuda yang patriotik harus kita pelihara dan kita jaga agar tetap tumbuh di tengah warga bangsa," kata Menpora Amali.

Menurutnya, kampus merupakan wadah menggodok generasi muda yang nantinya akan menjadi penerus perjuangan dan calon pemimpin-pemimpin Bangsa.

Baca Juga: Mengenal Tokoh-Tokoh Pencetus di Balik Lahirnya Sumpah Pemuda

“UI sebagai kampus merupakan kawah candradimuka guna menyiapkan generasi-generasi muda calon-calon pemimpin bangsa. Merupakan kewajiban untuk terus mengingatkan dan memberi bekal kepada generasi muda,” ujarnya.

Menpora juga menyampaikan bahwa penting bagaimana kesadaran tentang keberadaan negara dengan latar belakang yang berbeda.

Dan perbedaan terus dapat menjadi spirit seluruh warga bangsa khususnya para pemuda masa kini dan mendatang sebagai estafet kekuatan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Hafal Teks Sumpah Pemuda, Pengendara di Purbalingga Dapat Hadiah Helm Dari Polisi

Kesadaran dari awal perjuangan bahwa negeri ini memiliki ragam perbedaan harus tetap tertanam.

Bangsa ini terbentuk dari rangkaian simpul perbedaan suku, daerah, agama, dan lain-lain namun tetap terajut dalam persatuan.

“Kita sebagai bangsa diikat dalam perasaan bersama, menyatu dalam perbedaan, kebhinekaan kita satukan dengan ikatan yang kokoh, inilah modal tetap eksisnya NKRI sampai saat ini dan akan terus sampai masa mendatang,” ucapnya.

Baca Juga: Teror Terus Berlanjut, Rosa Ketakutan: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 28 Oktober 2021

Menpora juga berpesan tentang pentingnya upaya kekuatan diri untuk menanggalkan ego, saling bisa memahami, berbagi dengan sesama.

Bila ini bisa terus dihidupkan di tengah masyarakat maka Indonesia akan tetap kokoh sampai kapanpun sebagaimana ikrar Sumpah Pemuda.

“Harus ada kesadaran sebagai warga bangsa membangun negeri dalam harmoni keberagaman. Tentu tidak mudah, karena kita tidak sendiri, ada orang lain, bagaimana bisa saling memberi, siap berbagi, dan yang terpenting tidak boleh mengedepankan ego,” pesannya.

Baca Juga: Polisi Selidiki Tabrakan Maut Trans Jakarta, 5 Saksi Diperiksa

Dalam kegiatan tersebut juga dibacakan ikrar Sumpah Pemuda yang berbunyi:

Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.***

Editor: Teguh Priyatno

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler