Lensa Purbalingga - Sedekah bumi merupakan upacara adat atau tradisi orang jawa pada umumnya yang diadakan setiap tahun.
Acara tersebut dilaksanakan pada awal bulan sura/muharam, yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat yang dirasakan melalui hasil bumi.
Dalam acara sedekah bumi tersebut, warga lingkungan dusun jayagiri RT 05/02 Desa Bojong Kecamatan Kawunganten, bergotong-royong memasak gulai kambing serta menyiapkan serangkaian selamatan untuk leluhur pada malam harinya.
Baca Juga: BPS Jateng Kembali Rilis Berita Statistik
Baca Juga: Viral! Nama Anak Ini Lebih dari 50 Karakter, Disingkat Menjadi 'Akulah Cinta DPLPA1ST’
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Perpanjang Kontrak Bersama AC Milan
Setelah proses memasak gulai kambing, ketua lingkungan setempat Suwarto, membunyikan kentongan sebagai tanda, bahwa warga harus segera berkumpul untuk mengambil gulai kambing yang sudah di persiapkan.
Sesepuh lingkungan jayagiri RT 05/02 Sansuwito mengatakan, bahwa sedekah bumi adalah simbol penghormatan dan penghargaan masyarakat kepada alam sebagai karunia yang besar.
"Tanah yang kita pijak setiap hari, kita buang kotoran di situ, kita tanam dan segala sesuatu yang kita lakukan, maka kita perlu merawatnya dengan cara memberikan sedekah terhadap bumi kita ini," katanya, pada Senin, 31 Agustus 2020.
Baca Juga: 6 Manfaat Website, Jurus Jitu Kembangkan Bisnis
Baca Juga: Update 1 September 2020: Kasus Positif di Indonesia Bertambah 2.775, Total Ada 177.571
Baca Juga: Khusus September, Owabong Berikan Diskon 50 Persen untuk Pengunjung Asal Barlingmascakeb
Selain itu, acara sedekah bumi ini juga dihadiri sesepuh lingkungan lainnya, Sumardi, Kyai Mujiman Maruf, Kayim Muklas serta Ketua RW 02 Agus.
Kemudian, mereka berdoa bersama agar warga selalu diberi hasil bumi yang melimpah, serta dijauhkan dari wabah Covid-19.***