Alat Musik Tradisional Indonesia Asal Papua yang Harus Diketahui

- 2 September 2021, 11:41 WIB
Gambar alat musik tradisional Indonesia asal Papua, yakni Tifa kerap dimainkan saat acara adat dan ritual keagamaan.
Gambar alat musik tradisional Indonesia asal Papua, yakni Tifa kerap dimainkan saat acara adat dan ritual keagamaan. /BeaAmaya/Pixabay

Lensa Purbalingga - Beragam alat musik tradisional, baik dari sabang sampai Merauke, menjadi salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia.

Selain sebagai pelengkap dalam mengiringi lagu, alat musik juga menjadi budaya yang harus dilestarikan dan dijaga keluhurannya.

Tentunya, setiap alat musik tradisonal membawa ciri khas dan keunikan daerah masing-masing, salah satunya dari Papua.

Biasanya, alat musik tradisional Indonesia asal Papua ini dimainkan pada acara-acara adat hingga ritual keagamaan.

Baca Juga: Kaya Prestasi! Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Masuk Daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Alat musik tradisonal Papua tersebut, ada yang dimainkan secara dipetik, ditiup ataupun ditabuh.

Keunikannya, alat musik tradisonal yang dibuat dari bahan-bahan alami ini, menghasilkan suara yang sangat merdu dan menghasilkan harmonisasi yang indah satu sama lain.

Untuk lebih jelasnya, berikut 4 alat musik tradisional Indonesia dari Papua :

Baca Juga: Berikut Fakta Unik dan Menarik dari Suku Batak

1. Tifa

Alat musik khas Papua yang satu ini terbuat dari kayu dan dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh.

Tifa biasa dimainkan saat upacara adat dan pertunjukan musik.

2. Triton

Sebelumnya, alat musik ini sebagai alat komunikasi, baik untuk memanggil maupun memberikan tanda. Triton sendiri terbuat dari kulit kerang.

3. Krombi

Alat musik tradisonal Papua ini dimainkan dalam upacara adat dan ritual keagamaan. Biasanya, Krombi dimainkan bersama Tifa.

Baca Juga: Pak Sulaiman Trending di Twitter, Sosok Guru dan Pendeta di Pedalaman Lembah Baliem Papua

4. Pikon

Alat musik ini berasal dari kata Pikonane, yang dalam bahasa Baliem berarti alat musik bunyi.

Alat musik berbentuk bulat lonjong ini terbuat dari bilah bambu halus dan berukuran kecil.

Kemudian, pada bagian tengahnya terdapat seutas tali yang diikatkan pada lidi penggetar dan menghasilkan nada do, mi dan sol.

Alar musik khas Papua tersebut, biasanya dimainkan oleh laki-laki dari suku Dani.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah