Panembahan Rekajaya dan Mbok Randa di Banyumas Menyimpan Kisah Pelarian Raden Kamandaka

- 14 September 2021, 19:42 WIB
Panembahan Rekajaya dan Mbok Randa di Banyumas Menyimpan Kisah Pelarian Raden Kamandaka.
Panembahan Rekajaya dan Mbok Randa di Banyumas Menyimpan Kisah Pelarian Raden Kamandaka. /Ipung Sutrisno./

Namun, derasnya arus sungai nyaris merenggut nyawanya, andai saja tidak tersangkut jaring seorang pencari ikan yang bernama Rekajaya.

Atas kejadian itu Rekajaya menjadi pengikut setia Raden Kamandaka, Setelah ia mengetahui jatidiri sang pangeran, hingga akhirnya bertemu dengan Mbok Randa.

Baca Juga: Dukung Capaian Kekebalan Kelompok, Polres Purbalingga Gelar Vaksinasi Massal di Kaki Gunung Slamet

Cerita inilah yang melatar belakangi keberadaan Panembahan Rekajaya, demikian juga dengan Mbok Randa yang memberikan ayam jagonya kepada Raden Kamandaka.

Seekor Ayam aduan yang diberi nama Mercu ini menjadi sarana Raden Kamandaka untuk kembali ke kota kadipaten, meskipun dirinya masih menjadi target pengejaran prajurit Pasir Luhur.

Baca Juga: Sempat Tertimbun Longsor, Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Kebumen Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Hingga kini keberadaannya masih terjaga begitu juga dengan peziarahnya yang masih kerap mengunjungi terutama pada hari keramat dalam penanggalan Jawa,

Keberadaan panembahan ini hanya sebagai pelantara, karena keberkahan dan keselamatan datang dari Sang Khalik.

Selain itu biasanya akan tercium aroma tertentu sebagai pertanda saat berziarah ke Panembahan Rekajaya terkait diterima atau tidaknya permohonan itu, Wallahualam.***

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x