Network
Menulis lagu dengan berdasarkan pengalaman sendiri merupakan salah satu tips membuat lagu yang terdengar lebih menyentuh.
“Bukan berarti mengarang itu salah, gue juga melakukan itu, tapi kalau berdasarkan kisah nyata, akan sangat berasa,” ujar Rendy.
Baca Juga: Adegan Perawat Seksi Jennie di MV 'Lovesick Girls' BLACK PINK Resmi Dihapus
Rendy berkolaborasi dengan merek perhiasan berlian Frank & co dalam peluncuran lagu yang jadi awal kampanye ‘In The Name of Love’.
“Kampanye ini merupakan kampanye perayaan cinta dari Frank & co. untuk semua yang percaya akan cinta. ‘Home’ merupakan bagian dari kampanye ini. Rendy Pandugo secara sempurna merepresentasikan pentingnya kehangatan cinta,” kata Petronella Soan, Direktur Operasional PT Central Mega Kencana.
‘Home’ merupakan lagu pertama yang dirilis Rendy sejak bergabung dengan Wonderland Records yang bekerjasama dengan Universal Music Indonesia. Kontrak eksklusif Universal Music Indonesia dengan Rendy Pandugo adalah awal kobalorasi antara kedua perusahaan.
Baca Juga: Link Live Streaming Film G30S PKI: Sejarah Kelam Bangsa Indonesia, Tayang Malam Ini di TV One
Proses mastering ‘Home’ digarap oleh Greg Calbi, Mastering Engineer dari studio Sterling Sound peraih Grammy Awards yang juga mengerjakan “Golden Hour” dari Kacey Musgraves, peraih penghargaan Record of the Year di Grammy Awards 2019.
Lagu ini merupakan bagian dari albumnya yang akan rilis pada 2021.
“Akan ada kejutan di video klip ‘Home’ minggu depan. Satu-satunya video klip dengan format ini,” ujar Mahavira Wisnu Wardhana dari Wonderland Records.***
