Network
Lensa Purbalingga- Celebrity Worship Syndrome atau yang lebih dikenal dengan CWS adalah suatu kecenderungan untuk memformulasikan kedekatan dengan seorang idola, yang mengarah pada perilaku disfungsional.
CWS ini biasanya terjadi pada K-Popers yang merasa bahwa mereka memiliki idolanya secara personal dan rela mendukung mati-matian apa pun yang dilakukan idolanya.
Dalam sebuah webinar yang bertajuk Celebrity Worship Syndrom, dr. Rosalina Asrawaty selaku narasumber mengatakan bahwa, menyukai hal yang berbau K-Pop seperti menyukai drama korea, alunan lagu K-Pop dan idol Kpop merupakan suatu hal yang wajar ketika tindakan mengidolakan tersebut tidak memeberikan dampak negatif bagi dirinya sendiri maupun orang di sekitarnya.
Baca Juga: Grup K-Pop BLACKPINK Cetak Rekor dengan Ungguli Artis-Artis Ini
Webinar yang digelar pada tanggal 26 September 2020 ini menghadirkan beberapa narasumber profesional di bidang psikologi di antaranya, Mufliha Fahmi, M.Psi (Psikolog Klinis), dr. Rosalina Asrawaty, Sp.KJ (Psikeater RSUD Sele Be Solu, Sorong, Papua Barat), dan dr. Prasila Darwin,Sp.KJ (Dirut RSJ Islam Klender).
Webinar yang ditayangkan di kanal Youtube Muhammadiyah Covid-19 Command Center menjelaskan bahwa gambaran orang yang mengalami CWS adalah:
1.Obsesif, seperti ia mencari tahu segala informasi tentang artis yang ia idolakan, membeli merchandise secara berlebihan.
2. Posesif, seperti stalking idol.
3. Delusif, menganggap bahwa dirinya dengan idol tersebut dapat berkomunikasi dan merasa bahwa idol tersebut memiliki sikap yang sama dengan dirinya, dan meyakini bahwa idol tersebut menyukai dirinya.
Baca Juga: Film Dokumenter K-pop Pertama BLACKPINK Bakal Tayang Oktober Mendatang
