Lensa Purbalingga - Jalan menuju wisata Gunung Slamet Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga yang rusak parah dan viral di Facebook akhirnya mulai ditambal.
Namun, warga menyayangkan karena dari pihak pemerintah hanya menambal lobang yang besar saja dan belum maksimal.
"Belum maksimal. Yang ditambal jalan berlobang besar saja," kata salah satu warga Desa Bambangan, Hadiq kepada lensapurbalingga, Senin 28 Juni 2021.
Meski demikian warga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah karena aspirasi kami didengar.
"Kami ucapkan terima kasih. Namun kalau lobang yang kecil tidak diperbaiki takutnya rusak lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Mobil Bak Terbuka Selip Tabrak Ruko di Kaligondang Purbalingga
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Bina Marga DPU PR Purbalingga, Cahyo Rudianto mengatakan, sebenarnya kerusakan itu sudah pernah dianggarkan pada tahun 2020.
Namun karena anggaran terkena refocusing, maka untuk sementara perbakikan jalan tersebut ditunda.
"Kita menambal dengan prioritas tertentu. Misalnya yang dinilai sangat parah dan membahayakan pengguna jalan," katanya.
Baca Juga: Heboh! Warga Desa Trikarso Kebumen Temukan Mayat Bayi Dalam Plastik di Saluran Irigasi
Diakui Cahyo, kerusakan jalan itu merupakan jalur jalan Serang-Kutabawa. Hanya saja yang sangat rusak yang akan ke Kutabawa atau arah Pratin.
Meski begitu, pemerintah tetap turun tangan mengatasinya. “Sudah kita tangani, meski belum semua,” tambahnya.
Baca Juga: Kecamatan Kalimanah Memiliki Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Kabupaten Purbalingga
Diberitakan sebelumnya, Viral di media sosial Facebook curhatan dari salah satu masyarakat Kabupaten Purbalingga tentang jalan di Desanya rusak parah.
Dalam postingannya di Facebook, terlihat jalan rusak parah dan ditanami pohon pisang oleh warga.
Curhatan tersebut diunggah oleh akun Facebook, Ahmad Mushainul Hadiq di group Facebook Suara Purbalingga Perwira (SUPER), Rabu 23 Juni 2021.
Dalam unggahan tersebut, akun Facebook Ahmad Mushainul Hadiq menuliskan narasi:
Jalur wisata gunung slamet. Tepate
Sepanjang desa pratin-kutabawa-bambangan
Dalane wis kaya kali asat..ngasi saiiki nggo nandur wit gedang...
Padahal ya jalur wisata ya..pemasukan nggo daerah mungkin luih akeh .malah jalure di jor klowor...kui tembe sebagian kecil sing ke foto...nek se dawane jalur ya pokoke ngeri rusake..
Tulung umbulaken..
"Bangunane mangkrak kayane...kawit th 2016 pelebaran...tekan seprene ora di emek maning...," tulisnya.***