Viral di Facebook, Empat Gambar Berlatar Belakang Ikon Kabupaten Ajak Berhenti Unggah Berita Covid-19

13 Juli 2021, 22:05 WIB
Tangkapan layar empat gambar dengan ikon kabupaten bertuliskan berhenti unggah berita Covid-19. /Favebook @FORUM BANJARNEGARA MAJU.

Lensa Purbalingga - Setelah kemarin viral ajakan berhenti mengunggah berita Covid-19 di salah satu grup Facebook Purbalingga, kali ini ajakan tersebut juga menyebar di empat Kabupaten.

Tak tanggung-tanggung, dalam unggahan tercantum empat gambar ajakan berhenti mengunggah berita Covid-19 dengan latar belakang ikon khas kabupaten.

Masing-masing kabupaten tersebut yakni, Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Cilacap dan Banyumas.

Baca Juga: Cair, Pemerintah Bayarkan Insentif 2,9 triliun Rupiah Untuk 375 Ribu Nakes

Postingan dengan narasi
"Bersatu tumben nih. Karisiden Banyumas. Lah pada sepakat apa engga lur?" tengah ramai menjadi perhatian para penghuni grup.

Postingan ajakan berhenti mengunggah berita Covid-19 yang berupa gambar diunggah akun Gathan Susilo di grup Facebook FORUM BANJAR NEGARA MAJU.

Baca Juga: Tak Ada Kejelasan Setelah Sempat Viral, Akun Facebook Afunk: Apa Kabar Jembatan Merah..?

Pada saat berita ini ditulis, unggahan foto dari Gathan Susilo sudah disukai oleh lebih dari seribu orang.

Banyak warga yang sependapat engan ajakan dalam foto tersebut. Pasalnya pemberitaan di media-media saat ini dinilai berlebihan dan cenderung memunculkan kepanikan.

"Setuju.. stop update ttg covid, buat yang bapil, pegel2, demam, nggreges, minum sanmol, banyakin air putih hangat, berjemur, tetap berpikir positif," tulis Rina Kurniawati.

"Pokoke nek ana brita copet njlaoet abaikan saja... Entah itu dari pemerintah pusat prop atau pemda, biar kita jalani kehidupan normal sperti sbelum ada copet... SETUJU..," kata Muhamad.

Baca Juga: Waduh..!! PPKM Darurat Terus Diterapkan, Kasus Aktif Covid-19 di Purbalingga Hampir Tembus 3.000

Namun disisi lain ada juga yang kontra dengan ajakan tersebut, mengingat penularan Covid-19 saat ini sedang naik-naiknya.

Untuk meningkatkan kewaspadaan, pemberitaan dari media dianggap perlu sebagai pengingat bahwa Covid-19 itu nyata adanya.

"Ya update dong, nek zona hijau si aman2 bae ora papa garep jungkir garep salto bodoa rika. Tapi nek zona merah ya waspada kohh. Aja rewel domongi, nek rika kena toli kon ngandang, ekonomi mrosot, didohi tangga. Uripe sengsara," tulis Capunk Bara.

"Sudah tembus 40rb. Di rumah saja. Tetap waspada. Kalau terpaksa keluar pakai masker berlapis. Jangan sampai tertular semua pada akhirnya. Nanti menyesal," ujar Abdullah AL Banjari.

Baca Juga: Warga Purbalingga Ajak Untuk Berhenti Mengunggah Berita Covid-19, Hanya Bikin Panik

Sementara itu, ada juga masyarakat yang memilih untuk berdamai dengan keadaan. Mereka merasa jenuh dengan perdebatan yang justru malah memperkeruh keadaan.

"Ora tak pikir... Tetap nyong patuh prokes.. ora percaya nyatane akeh sing meninggal, percaya tapi urung tau weruh viruse. Sing penting madang wareg, nguyak duit nggo kebutuha amben dina," papar Sigit Bara.***(Gilang).

Editor: Kurniawan

Sumber: Facebook @FORUM BANJARNEGARA MAJU

Tags

Terkini

Terpopuler