Jenazah Suspek di Purbalingga Dimakamkan Tanpa Prokes, Mengejutkan! Hasilnya Positif Covid-19

19 Juli 2021, 09:53 WIB
Ilustrasi peti pemakaman Covid-19. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Keluarga seorang pasien Corona berstatus suspek di Kabupaten Purbalingga tak percaya jika anggota keluarganya meninggal karena Covid-19.

Pihak keluarga pasien Covid-19 berstatus suspek itu pun menolak jenazah dimakamkan dengan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Kadinkes Bantah Satu Keluarga di Kelurahan Penambongan Purbalingga Meninggal Saat Isoman

Seorang pasien Covid-19 berstatus suspek berinisial R (54) warga Kecamatan Bojongsari Purbalingga. Ia meninggal dunia di RSUD Goeteng Taroenadibrata Sabtu malam 17 Juli 2021

"Pasien Covid-19 meninggal sekira pukul 18.00 wib. Pihak keluarga menolak jenazah dimakamkan prokes karena hasi Swab PCR belum keluar," kata Plt Direktur RSUD Goeteng Taroenadibrata, Minggu 18 Juli 2021.

Baca Juga: Alamak, Nama Bupati Purbalingga Dicatut Penipuan Penggalangan Donasi

Hanung menceritakan pasien tersebut meninggal dunia di ruang Instalasi Gawat Darurat (UGD) RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata. Status, pasien merupakan suspek Covid-19.

Menurutnya pihak rumah sakit sudah mengupayakan mediasi hingga ke desa, camat dan Polsek.

"Tidak berhasil, karena hasil swab tes PCR belum keluar. Keluarga tetap menolak hasil swab test antigen, meski statusnya merupakan pasien suspek Covid-19," ungkapnya.

Baca Juga: PPKM Darurat Perpanjang Atau Tidak, Luhut Binsar Pandjaitan: Pemerintah Masih Mengevaluasi

Keluarga pasien juga sempat bersitegang dengan pihak RSUD. Mereka meminta jenazah korban dibawa pulang tanpa dilakukan pemakaman dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Setelah didesak oleh pihak keluarga, akhirnya pihak RSUD mengalah dan membiarkan jenazah pasien dibawa pulang, untuk dimakamkan dengan cara biasa.

"Kami sudah membujuk untuk kemanan semuanya dimakamkan dengan Prokes, tapi tetap menolak," katanya.

Baca Juga: Kejam..! Seorang Ibu Muda di Kebumen Tega Membunuh Anaknya Yang Masih Bayi, Lalu Dibuang ke Saluran Irigasi

Lebih lanjut Hanung mengatakan bahwa apa yag dikhawatirkan oleh pihak RSUD terjadi, hari ini hasil swab test PCR pasien tersebut akhirnya keluar dan hasilnya positif.

Terkait hal itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak terkait, untuk mengatisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

"Benar hari ini keluar hasil PCR nya positif, kita akan koordinasi dimungkinkan tracing kesemua yang memulasara," tutupnya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler