Bupati Tiwi: KUB Desa Gunung Wuled Purbalingga Diharapkan Bisa Mengekspor Kapulaga Sampai Manca Negara

4 Oktober 2021, 05:15 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) bersama salah satu anggota KUB melihat proses penjemuran kapulaga. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Kelompok Usaha Bersama (KUB) kapulaga Desa Gunung Wuled Kecamatan Rembang, Purbalingga diharapkan mampu mengekspor kapulaga sampai manca negara.

Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat acara pengukuhan pengurus KUB kapulaga dan Paguyuban Pemuda Peternak Kambing Prima Jaya Minda Desa Gunungwuled di aula balai desa setempat, Minggu 3 Oktober 2021.

“Saya mendorong lebih banyak petani yang tergabung dalam KUB kapulaga Purbalingga dapat melakukan ekspor secara langsung tanpa melalui perantara atau sebagai ekportir mandiri." kata Bupati Tiwi.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Bripka Dakirman, Sisihkan Gaji Demi Bantu Pembangunan Masjid di Desa Purwodesa Kebumen

Pemerintah pusat saat ini tengah mendorong ekspor dan telah menyiapkan dana bergulir untuk mengembangkan potensi daerah yang dapat dieksport.

Langkah ini merupakan upaya pemerintah daerah maupun pusat untuk pemulihan ekonomi akibat pandemic Covid-19.

“Pemerintah daerah, sampai pemerintah pusat harus mensupport, harus memberikan fasilitasi agar potensi-potensi lokal dari petani milenial dapat berdaya saing, bisa melakukan ekport sendiri dan berdampak pada kesejahteraan petani.”tuturnya.

Baca Juga: Baru 3.790 Siswa di Purbalingga Disuntik Vaksin Covid-19

Dengan dikukuhkannya KUB Kapulaga menjadikan Desa Gunungwuled Rembang menjadi desa tematik kapulaga.

Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang mengharapkan setiap desa memiliki potensi unggulan.

Dan menjadikan potensi unggulan tersebut dijadikan tematik desa yang bersangkutan.

“Saya menginginkan masing-masing desa di Kabupaten Purbalingga memiliki satu keunggulan, yang harapannya satu keunggulan ini tidak dimiliki oleh desa-desa lain.” terangnya.

Baca Juga: Purbalingga Siapkan Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka, Rencana Mulai Digelar Minggu Ini di 6 Sekolah

Sementara Kepala Dinas Pertanian Mukodam menambahkan, luas lahan kapulaga di Kabupaten Purbalingga sekitar 1.200 hektar dengan produksi sekitar 2.080 ton per tahun.

Khusus di Desa Gunungwuled luas lahan kapulaga 180 ha dengan produksi 800 kg kapulaga kering per hektar, dengan kadar air sekitar 14 - 20 %.

Baca Juga: Kunjungan Balasan Ganjar Pranowo ke Rumah Rektor Uncen Papua, Ganjar Disambut Tarian dan Tabuhan Tifa

Luas lahan kapulaga di wilayah Kecamatan Rembang hampir mencapai 900 ha. Sentra kapulaga Purbalingga berada di wilayah Kecamatan Rembang.

“Pemasaran produksi kapulaga Gunungwuled sudah dikirim ke luar daerah, termasuk ke PT Sidomuncul, bahkan kapulaga dari Purbalingga sudah dipasarkan eksport ke Turki.” imbuhnya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler