Lensa Purbalingga - Kursus Pengelola Kwartir Ranting (KPKR) merupakan pola pendidikan dan pelatihan peningkatan kompetensi pengurus Gerakan Pramuka di Purbalingga tataran ranting.
Setelah mengikuti KPKR, pengurus memahami manajemen dan pengelolaan Kwarran di Kwarcab Purbalingga.
“Diharapkan, setelah mengikuti KPKR ini, Kakak-kakak pengurus Kwarran memahami dan menguasai manajemen administrasi dan kegiatan,” kata Ketua Kwarcab Purbalingga Subeno saat menutup KPKR, di Sanggar Bakti Pramuka, Minggu sore 17 September 2021.
Baca Juga: Ucapkan Ulang Tahun, Fadli Zon Unggah Foto Lawas Kebersamaannya dengan Prabowo Subianto
Ia menambahkan, peningkatan kompetensi tertentu dalam satuan waktu ini ditandai oleh ijazah atau sertifikat. KPKR ini dikemas berdasarkan tahapan, urutan, bagian demi bagian, terpola, dan skematis
“KPKR ini menjadi solusi untuk memunculkan pengurus Kwartir Ranting yang kredibel dan berkomptensi," terangnya.
Baca Juga: Jamin Keamanan, Polsek Kejobong Amankan Ujian Seleksi Calon Perangkat Desa
Ketua Pusdiklatcab Bakti Perwira Kwarcab Purbalingga, Hartoyo memaparkan, KPKR ini merupakan kegiatan fasilitasi dari Kwartir Daerah Jawa Tengah yang dilaksanakan di Kwarcab Purbalingga mulai Kamis 14 Oktober 2021 hingga Minggu 17 Oktober 2021.
“Sebanyak 40 orang dari 18 Kwartir Ranting di Kwarcab Purbalingga ikut kursus ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Prabowo Subianto Pernah Dianggap Cerdas oleh Soe Hoek Gie, Prabowo itu Cerdas tapi Naif
Materi yang disampaikan lanjutnya, terdiri dari pre test post tes, dinamika kelompok, orientasi kursus, fundamental gerakan pramuka, strategi pengelolaan Kwarran, profil Kwarran yang ideal
“Diberikan juga materi manajemen Kwartir, penyusunan program kerja, tata cara evaluasi, sistim administrasi, dan komunikasi efektif serta simulasi penilaian lomba kwartir,” imbuhnya.
Baca Juga: Genap Berusia 70 Tahun, Ini Cerita Prabowo Subianto dengan 4 Presiden Indonesia
Ia mengharapkan, sasaran jangka pendek setelah KPKR ini adalah peserta kursus mampu menerapkannya di Kwarran masing masing.
“Tentunya harus mampu melaksanakan pengelolaan tata laksana Kwarran sesuai dengan pedoman Sismintir yang berlaku,” katanya.***