Ganjar Pranowo Telpon Isu Tutupnya Bandara JBS Purbalingga,Bupati Tiwi:Wisata Dibuka saja,Hayo Berani Apa Gak?

26 Oktober 2021, 10:02 WIB
Kolase, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri), Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (kanan). /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dikonfirmasi via telpon oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin 25 Oktober 2021 terkait isu tidak beroperasinya Bandara Jendral Besar Soedirman (JBS).

Ganjar Pranowo mengungkapkan saat dirinya sedang mengklarifikasi perihal ini, justru Bupati Purbalingga menawarkan agar pariwisata bisa dibuka sehingga otomatis akan menambah jadwal penerbangan.

"kalau diizinkan pariwisata saya buka penerbangannya masuk, hayo boleh apa gak?" kata Ganjar Pranowo menirukan ucapan Bupati Purbalingga.

Baca Juga: Maskapai Citilink Dikabarkan Berhenti Beroperasi, Bandara JBS Purbalingga Rilis Jadwal Penerbangan

Menanggapi tantangan dari Bupati Tiwi untuk membuka destinasi wisata, Ganjar Pranowo memiliki kebijakannya sendiri.

"Aku dadi Gubernur yo 'ngko sik', jangan, hati-hati kita harus menjaga itu," katanya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bertemu Mensos Risma di Makam Bung Karno, Pantesan Rame

Ganjar Pranowo menjelaskan, Bandara JBS Purbalingga tetap beroperasi meskipun ada beberapa kendala, salah satunya tes PCR bagi penumpang pesawat.

"(Operasional Bandara JBS) gak berhenti, tadi saya sudah klarifikasi ke bupatinya. 'Problemnya' ada di PCR, terus kemudian dia (pihak maskapai, red) melakukan semacam 'reschedule' lagi," kata Ganjar.

Baca Juga: Bupati Tiwi Tinjau Lokasi Bencana Pakai Sepatu Selop, Warganet: Eman-eman Sepatune

Bupati Purbalingga, yang karib disapa Tiwi juga menjelaskan kepada Ganjar Pranowo bahwa isu yang beredar tentang Bandara JBS adalah hoaks.

"Saya tanya Bu Bupati 'gak Pak itu hoaks, kita masih jalan' jadi tidak benar," ujar Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Seorang Ibu di Sempor Kebumen Ditemukan Jadi Mayat, Begini Kronologinya

Bandara JBS Purbalingga belum beroperasi lantaran masih harus mematuhi peraturan mengenai PPKM di masa pandemi.

Di sisi lain, menurut Ganjar, pihak maskapai penerbangan mengkonfirmasi bahwa para penumpang pesawat cukup melakukan swab antigen untuk bisa memakai jasa transportasi udara tersebut, sebab di dalam kabin pesawat sudah tersedia hepafilter.

"'Problemnya' hanya itu saja, bukan berhenti dan memang dari segi jadwal belum (dibuka)," ujarnya.***

Editor: Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler