Yosep Win Puji Purnomo Pimpin Kembali Pengcab Forki Purbalingga

4 Desember 2021, 20:59 WIB
Yosep Win Puji Punarwo terpilih kembali memimpin Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (Forki) Purbalingga untuk periode 2022-2026. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Yosep Win Puji Punarwo terpilih kembali memimpin Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (Forki) Purbalingga untuk periode 2022-2026.

Yosep Win Puji Purnomo terpilih kembali memimpin Pengcab Forki Purbalingga secara aklamasi dalam Muscab di salah satu rumah makan, Kamis 3 Desember 2021.

Baca Juga: Satu Kecamatan di Lumajang Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Dalam sambutannya, Win berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan padanya untuk memimpin kembali Pengcab Forki Purbalingga.

"Tidak banyak program yang berubah, namun lebih ke arah peningkatan kualitas SDM," menurutnya.

Baca Juga: Truk Bermuatan Pakan Ternak Seberat 9 Ton Terguling di Pengadegan Purbalingga

Lebih lanjut Win menyampaiakn bahwa dirinya mendorong para pemilik sabuk hitam untuk mengikuti sertifikasi pelatih dan wasit juri.

"Program latihan di pemusatan latihan tetap berjalan, berlatih setiap hari kecuali hari Minggu serta aktif menerjunkan atlet untuk mengikuti trayout atau kejuaraan," ungkapnya.

Baca Juga: Hadiri Kongres SI ke-41 di Surakarta, Ini Kata Ganjar Pranowo

Sementara itu ketua umum Forki Jateng, Bambang Raya Saputra dalam pesannya melalui Kabid Humas dan Media, I Nengah Segara Seni banyak menyoroti tentang tata kelola organisasi di tingkat pengcab yang masih sangat lemah.

Karena itu, ia meminta dalam periode kepengurusannya persoalan ini digarap secara khusus.

Baca Juga: Temu Kangen Ganjar Pranowo dan Habib Syech di Pramuka Bersholawat

Prinsip dasarnya adalah dengan organisasi yg baik pasti akan memudahkan untuk mencapai tujuannya, yakni pembinaan atlet, pelatih dan wasit juri sebagai bagian dari elemen pembinaan.

"Segara menyebutkan, soal tata kelola organisasi ini Forki memang termasuk unik," katanya.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, 2 Kecamatan Di Lumajang Terselimuti Awan Panas

Wadah dari 25 perguruan karate ini menjadi jembatan berbagai kepentingan dan karakter perguruan yang perlu diharmonisasi dengan konsep pembinaan olahraga secara umum, yakni goalnya adalah mencetak atlet yang berprestasi .

"Kita tahu, semua perguruan memiliki AD ART. Namun dalam wadah Forki, mereka juga harus tunduk dengan AD/ART Forki," katanya.

Baca Juga: Miris! Ada 20.283 Anak Putus Sekolah di Kabupaten Purbalingga

Dalam sistem keolahragaan Nasional, Forki sebagai anggota KONI juga harus mengikuti AD ART KONI, sementara KONI akan mengikuti aturan dalam undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN).

Dengan memahami tugas dan fungsi sebagaimana diatur AD/ART tersebut, maka semua akan berjalan selaras dan serasi baik bagi perguruan karate maupun Forki sebagai induk cabang olahraga karate.

Program besar pengprov Forki Jateng, selain menuntaskan masalah organisasi dengan mengedukasi pengurus dan pelaku olahraga karate di tingkat kabupaten, juga tak.meninggalkan proses pembinaan di bidang prestasi.

Baca Juga: Sekda Purbalingga: Istri PNS Diharapkan Bisa Berkontrubusi Serukan Gerakan Mageh Padha Sekolah

Misalnya dengan keberhasilan tim karate menyumbangkan 1 perak dan 3 perunggu di PON XX Papua, juga tetap membina dan meningkatkan kemampuan di bidang pelatih, wasit dan juri.

Pengprov Forki merencanakan Februari 2022 akan menyelenggarakan Penataran pelatih, wasit dan juri tingkat daerah (Jateng).

Baca Juga: Akun Facebook Sinta Malik Menyayangkan Teamplate Hari Disabilitas Yang Dibuat Dinkominfo Purbalingga

karena itu, cabang juga harus mempersiapkan diri lebih awal dengan melakukan penyegaran dan Penataran wasit di tingkat dasar.

"Tekad kami, utk satu periode kepengurusan ini adalah meletakkan pondasi yang kuat di semua lini sebagai modal utk engembangan dan peningkatan prestasi atlet," katanya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler