Plt Kadinkes Purbalingga: Dua Hari Terakhir Kasus Aktif Covid 19 di Purbalingga 0 Kasus

10 Desember 2021, 07:18 WIB
Plt Kepala Dineas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Plt Kadinkes Purbalingga, Hanung Wikantono mengkonfirmasi, bahwa penambahan kasus aktif Covid-19 di wilayah setempat nihil dalam dua hari terakhir.

"Selama dua hari terakhir penambahan kasus aktif Covid-19 di wilayah ini nihil sehingga akumulasi kasus masih di angka tiga kasus aktif sejak dua hari lalu, tidak ada penambahan," kata Hanung pada Kamis 9 Desember 2021.

Baca Juga: Bupati Tiwi Beri Tantangan Kepada OPD Purbalingga Kembangkan Inovasi Berbasis Aplikasi

Hanung menjelaskan, riwayat kasus terkonfirmasi Covid-19 di Purbalingga sejak awal penanganan hingga saat ini adalah sebanyak 18.437 orang.

Dari data tersebut, kata Hanung, sebanyak 17.298 orang telah dinyatakan sembuh, 1.136 meninggal dunia dan tiga orang melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pedagang Pasar Segamas Purbalingga Sudah Bisa Melayani Transaksi Pembayaran Non Tunai

Dari pemaparan data tersebut, Hanung mengatakan bahwa penyebaran dan penanganan kasus Covid-19 di Purbalingga sudah terkendali.

"Kami berharap pada masa yang akan datang kondisi pandemi COVID-19 di wilayah ini akan makin terkendali dan juga makin baik lagi," katanya.

Baca Juga: Bupati Tiwi: Capaian Vaksinasi di Kabupaten Purbalingga Sudah Hampir 70 Persen

Meski data tersebut menunjukkan tren yang baik, Hanung tetap mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada dan disiplin menaati prokes.

"Kami mengajak masyarakat agar tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, bagi yang belum mendapatkan vaksin diharapkan segera mendaftarkan diri ke puskesmas yang terdekat dari domisili masing-masing," katanya.

"Kami berharap dengan berbagai upaya strategis dan dukungan dari masyarakat Purbalingga maka penanganan COVID-19 di wilayah ini akan berjalan dengan lancar dan optimal. Kami juga berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya prokes dan vaksinasi terus meningkat," lanjutnya.***

Editor: Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler