Lensa Purbalingga - Menyambut peringatan Hari Jadi ke 191 Kabupaten Purbalingga yang jatuh pada 18 Desember 2021 mendatang, Pemkab Purbalingga ziarah ke makam para leluhur dan bupati dahulu.
Ziarah dipimpin langsung oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) bersama Wakil Bupati, Sudono dan jajaran Forkopimda, Kamis 16 Desember 2021.
Ziarah diawali ke Pemakaman Arsantaka dilanjutkan pemakaman Giri Cendana dan Giri Purna di Desa Kajongan, pemakaman Adipati Onje Kecamatan Mrebet dan pemakaman Adipati Wirasaba di Kecamatan Bukateja.
Baca Juga: Kembali Terjadi, Nama Kadinkes Purbalingga Dicatut untuk Modus Penipuan
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di sela-sela ziarah mengatakan, kegiatan ziarah ke makam leluhur merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Hari Jadi Kabupaten Purbalingga.
"Ziarah ke makam leluhur bertujuan untuk mengingatkan kembali perjuangan serta jasa para leluhur pendiri Kabupaten Purbalingga. Para leluhur memiliki peran yang cukup signifikan sehingga Kabupaten Purbalingga dapat maju," kata Bupati Tiwi.
Di momentum ini, Bupati Tiwi juga mengucapkan selamat Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke 191 kepada seluruh warga masyarakat Purbalingga.
Sesuai tema hari jadi kali ini, bupati Tiwi mengajak seluruh masyarakat untuk Bergerak Bersama Mewujudkan Purbalingga Sehat, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.
Baca Juga: Ingin Menantang Ganjar Pranowo Balapan, Bocah SMP Asal Cilacap Nekat Bersepeda Ke Semarang
Sementara juru kunci Makam Adipati Onje Kyai Maksudi menuturkan sejarah Adipati Onje hingga menurunkan trah Dipokusumo. Cikal bakal Kabupaten Purbalingga berawal dari kisah Hadi Wijaya, yang beristrikan Penginwati yang menurunkan Wangsataka dan Arsantaka.
Dijelaskan, Wangsataka menurunkan dua putra yakni Singayuda yang kemudian menjadi laskarnya Pangeran Diponegroro dan Arsantaka yang kemudian menurunkan Dipayuda yang kemudian menjadi bupati pertama Purbalingga.
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Mendapat Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Award
Dari keturunan Dipayuda inilah melahirkan bupati-bupati Purbalingga berikutnya. Bahkan Bupati Purbalingga saat ini masih keturunan Dipokusumo.
“Dipayuda-lah yang menjadi bupati pertama Purbalingga yang kemudian menurunkan Dipokusumo satu sampai Dipokusumo lima sampai menurunkan ibu Dyah Hayuning Pratiwi. Dados ini antara Onje, Purbalingga terusan Candiwulan niku satu keluarga,” ungkapnya.
Baca Juga: Kasus Omicorm Pertama Di Indonesia Teridentifikasi Di Wisma Atlet
Ketua Yayasan Arsakusuma, R Budi Setiawan SE selaku Trah Arsantaka menyampaikan terimakasih atas do’a tulus yang diberikan pada kegiatan ziarah kali ini.
Ia juga menyampaikan selamat Hari Jadi Kabupaten Purbalingga Ke-191. Dalam kegiatan ziarah diserahkan pula bantuan beras dan lele (rasle) oleh Bupati Purbalingga bagi warga sekitar.
Di pemakaman Arsantaka diserahkan 490 paket, pemakaman Giri Cendana 745 paket, pemakaman Adipati Onje sebanyak 956 paket dan pemakanan Wirasaba sebanyak 726 paket.***