Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Purbalinga Naik, Pengangguran Terbuka Turun

28 Maret 2022, 12:22 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2021 kepada Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan di ruang rapat paripurna, Senin 28 Maret 2022. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Pertumbuhan ekonomi dan Investasi di Kabupaten Purbalingga tahun 2021 mengalami kenaikan.

Selain itu tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Purbalingga juga mengalami penurunan.

"Meski ditengah pandemi, pertumbuhan ekonomi naik, penganguran menurun," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat sambutan dalam rapat paripurna DPRD dengan agenda penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2021, Senin 28 Maret 2022.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purbalingga Hari Ini, Senin 28 Maret 2022

Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 68,97 menjadi 69,15; dampak pandemi Covid-19 menyebabkan peningkatan kemiskinan dari 15,90% menjadi 16,24%;.

Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Purbalingga turun dari 6,10% menjadi 6,05% dan dibawah angka rata- rata Provinsi Jawa Tengah yaitu 6,49%;

“Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Purbalingga tahun 2021 mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya dari -1.23% menjadi 3,19%,” katanya.

Baca Juga: Pencuri Burung di Kelurahan Penambongan Purbalingga Tertangkap Warga, Sempat Diberi Salam Olahraga

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tiwi menyampaikan, pengeluaran per kapita penduduk Kabupaten Purbalingga terus meningkat dibandingkan tahun 2020 yang mencapai Rp.9.914.000,- per tahun.

Pada tahun 2021 pengeluaran riil per kapita mencapai Rp.10.032.000,- per tahun.

“Pendapatan per kapita menunjukkan tingkat kesejahteraan penduduk di suatu wilayah,” ungkapnya.

Baca Juga: Pria di Purbalingga Nekat Curi Uang dan Emas Tetangganya Untuk Bangun Rumah

Terkait Realisasi investasi tahun 2021, dapat kami sampaikan bahwa Realisasi investasi tahun 2021 mencapai Rp.1.462.142.613.812,-. Capaian tersebut mengalami peningkatan 51,8% dari tahun sebelumnya.

“Seiring dengan pertumbuhan arus investasi tersebut, pembangunan Mall Pelayanan Publik akan mengimbangi dan menjadi sarana untuk mendekatkan pelayanan publik utamanya dalam hal perizinan yang bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler