Lensapurbalingga - Santri Gayeng Nusantara (SGN) Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha).
Ketua SGN Purbalingga, Kyai Muhamad Labib Murtaqi menjelaskan, sebanyak 100 orang peserta dari 18 kecamatan di Purbalingga ini mengikuti kegiatan yang bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama (Kanmenag) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purbalingga
“Pelatihan Juleha ini diharapkan, tidak hanya mencetak para juru sembelih halal saja. Namun juga mendorong sertifikasi makanan berbahan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal,” katanya di Madin Darul Falah, Desa Karanggambas, Kecamatan Padamara, Minggu 18 September 2022
Ia menjelaskan, penyembelihan hewan harus sesuai syariat Islam dan tentunya halal.
Menyembelih hewan wajib memenuhi empat rukun yaitu pekerjaan menyembelih (Dzabhu), orang yang menyembelih (dzabih), hewan yang disembelih, dan alat untuk menyembelih.
“Oleh karena itu, Santri Gayeng bersama Kanmenag dan PCNU berusaha menyiapkan Juleha. Harapannya dengan adanya pelatihan ini. Nantinya saat proses penyembelihan kurban atau peruntukan acara lainnya akan sesuai aturan dan pastinya halal. Sekaligus mencetak juru sembelih professional,” katanya
Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kanmenag Purbalingga, Nurdin Setiadi mengapresiasi kegiatan ini.
Penyiapan Juleha yang mempunyai sertifikat keahlian ini sangat penting untuk mencukupi kekurangan juru sembilih hewan di Purbalingga.
Harapannya, SGN Purbalingga dapat terus mensosilisasikan, mengedukasi, dan menyiapkan Juleha yang menerapkan syariat Islam.
“Kami mendapmbakan terwujud adanya Juleha-juleha di Rumah Penyembelihan Hewan (RPH). Ini sangat bagus sekali,” katanya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Purbalingga Kyai Ahmad Muhdzir menegaskan, pengetahuan mengenai konsep halal sangat penting bagi tiap muslim.
“Mengkonsumsi produk halal merupakan kewajiban bagi umat Islam dan bukti ketaatan terhadap Agama, serta ketakwaan pada Allah SWT,” katanya.
Peserta pelatihan, Nur Faidu Syair dari Desa Mrebet mengaku tertarik mengikuti pelatihan ini.
Menurutnya dengan adanya Juleha bersertifikat akan memastikan makanan-makanan yang beredar dan dikonsumsi menjadi halal.
Sebab dalam proses penyembelihan memang ada ketentuan secara prosedur. Agar proses sembelih memang halal.
“Ada yang menarik dalam pelatihan tadi, selain mendapat teknik penyembelihan yang halal, saya juga mendapat tips bagaimana menjinak hewan menjadi galak sebelum disembelih. Diijazahi dengan doa. Ini sangat menarik sekali,” katanya