Lensa Purbalingga - Para pelajar yang merupakan komponen generasi muda untuk mengedepankan tiga hal, wawasan kebangsaan, rasa nasionalisme dan kebhinekaan.
Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat di SMA Negeri Bobotsari, Rabu 21 September 2022.
“Generasi muda harus memahami tiga hal tersebut,” ungkap Bupati Purbalingga.
Baca Juga: Persibangga Purbalingga Bantai Galaxy United 8-0 di Pertandingan Ujicoba Terakhir
Dalam kesempatan tersebut Bupati Tiwi menyampaikan saat ini Pemkab Purbalingga bersama DPRD sedang membahas Raperda.
Pemkab Purbalingga besama DPRD sedang sedang membahas Raperda tentang Pendidikan Karakter, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan serta Anti Korupsi.
"Raperda ini bertujuan untuk membentuk karakter masyarakat Purbalingga, agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tuturnya.
Baca Juga: Terjadi Dua Kecelakaan di Bojongsari Purbalingga, Satu Tak Sadarkan Diri Korban Tabrak Lari
Selain itu juga untuk menjadikan masyarakat Purbalingga berakhlak mulia dengan mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara.
"Selanjutnya sebagai landasan ideologi bangsa dan falsafah hidup berbangsa dan bernegara serta menanamkan nilai-nilai kejujuran dan anti korupsi sejak dini,” terangnya.
Baca Juga: Hahas! Pekerja Bangunan di Purbalingga Meninggal Dunia Tersengat Listrik, Begini Kronologinya
Adanya Perda tersebut, nantinya pendidikan karakter, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan bisa lebih bisa diaplikasikan kepada generasi muda dan para pelajar di Purbalingga.
“Karena pendidikan karakter, wawasan kebangsaan dan pemahaman Pancasila serta anti korupsi perlu ditanamkan sejak dini,” ungkapnya.
Kepala SMAN Bobotsari Purbalingga, Joko Widodo dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih.
Joko mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tiwi yang sudah hadir dan menyempatkan waktunya melaksanakan kegiatan mengajar.
"Kami mendukung penuh adanya pendidikan karakter, Pancasila serta wawasan kebangsaan dan anti korupsi yang diberikan kepada generasi muda termasuk para pelajar," katanya.***