Lensa Purbalingga - Viralnya penolakan galian c oleh warga Desa Kemangkon, Purbalingga di medsos mendapat respon dari pemerintah.
Hari ini (Senin 19 Juni 2023) dari Pemkab Purbalingga, ESDM wilayah serayu tengah Jateng dan pihak kepolisian mendatangi lokasi tambang galian c di Desa Kemangkon.
Baca Juga: Seluruh Fraksi DPRD Purbalingga Setujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2022
Dari hasil pengecekan dan hasil berembug antara beberapa pihak, disepakati untuk sementara alat berat akan dikelurkan dari lokasi galian c.
Hal itu diungkapkan Kepala Cabang Dinas ESDM wilayah serayu tengah Jateng, Ipong Hartanto kepada warga Desa Kemangkon Purbalingga yang berkumpul di jalan depan kantor Desa.
"Paling lambat alat berat yang ada di lokasi galian c Desa Kemangkon Purbalingga besok akan digeser keluar," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Viral di medsos Facebook, unggahan foto aksi warga Desa Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga menolak adanya tambang galian c.
Ungahan tersebut diunggah oleh akun Facebook Jiweng Gendrayana di grup Facebook Suara Purbalingga Perwira (SUPER), Sabtu 17 Juni 2023.
Dalam unggahannya akun tersebut selain mengunggah foto warga melakukan aksi penolakan, akun itu juga menuliskan sebuah narasi.
Berikut narasi yang diunggah akun Facebook Jiweng Gendrayana:
"penolakan galian c di kemangkon giline be esh bodol be arep di tambang maning," tulisnya.
Baca Juga: Viral! Warga Desa Kemangkon Purbalingga Menggelar Aksi Penolakan Adanya Tambang Galian C
Adanya unggahan viral tersebut, lensapusbalingga.com coba mencari tahu kebenarannya dengan menghubungi pihak kepolisian.
Saat dihubungi melalui sambungan telefon WhatsApp, Kapolsek Kemangkon, Iptu Wahyudi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar ada aksi penolakan galian c dari warga Desa Kemangkon Purbalingga, saat ayakan pasir akan turun," katanya, Sabtu malam.***