Lensa Purbalingga - 16 Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP Kabupaten Purbalingga yang tergabung dalam relawan Ka'bah menggelar acara deklarasi mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono (Tiwi-Dono) di Cafe Bathok, Jumat (21/8/2020).
Muhammad Syafii Abror, koordinator relawan Ka'bah mengatakan mereka yang hadir rata-rata merupakan ketua PAC PPP yang menginginkan calon Bupati petahana Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) melanjutkan pemerintahan.
"Mereka sedang cuti. Mereka lepas baju dari ketua PAC. Karena mereka ingin mengapresiasikan hati nuraninya memilih Tiwi-Dono," katanya.
Baca Juga: 4 Foto Pencuri Perhatian Netizen Hunting Purbalingga Real, Salah Satunya Incess Gomess
Baca Juga: Peringati Tahun Baru Islam, Warga Adakan 'Grebeg Suro' di Purbalingga
Baca Juga: Update 20 Agustus 2020: Kasus Positif di Indonesia Bertambah 2.266, Total Ada 147.211
Meski begitu, pihaknya menghormati rekomendasi PPP yang diberikan kepada Muhammad Sulhan Fauzi dan Zaini Makarim di Kebumen beberapa waktu lalu.
Namun, rekomendasi tersebut tidak sesuai dengan kemauan anggota yang tergabung dalam relawan Ka'bah.
"Perlu diketahui relawan Ka'bah bukan lambang suatu organisasi, tapi lambang umat Islam bersatu. Mereka yang datang itu pengurus dan kader aktif yang sedang cuti karena rekomendasi tidak sesuai dengan aspirasi kami," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, 4 Kecamatan di Cilacap Jadi Sasaran Tim Wash PMI
Pembentukan relawan Ka'bah, kata dia, rangkaian dari tanda tangan penolakan 14 PAC setelah rapat pimpinan (Rapim).
Alasan merapat ke kubu Tiwi Dono karena hubungan baik antara PPP dan pemerintah. Bu Tiwi ini juga baik. Jadi ada istilah daripada mubal mending nambal.
"Terkait cuti, Syafi'i mengatakan diperbolehkan oleh partai. Cuti dilakukan selama afiliasi tidak sama dengan partai," ungkapnya.***