Belasan Remaja Purbalingga Nangis Dikembalikan ke Ortunya, Sebelumnya Diamankan Polisi Hendak Tawuran

4 September 2023, 11:38 WIB
Belasan Remaja Purbalingga Nangis Dikembalikan Ortunya, Sebelumnya Diamankan Polisi Hendak Tawuran. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - 14 remaja dari 19 orang anak yang diamankan Polres Purbalingga dikembalikan kepada orang tuanya, Minggu 3 September 2023.

Dari 14 remaja yang dikembalikan kepada orang tuanya tersebut sebagian masih berstatus pelajar di Purbalingga.

"Penyerahan dilakukan di hadapan perangkat desa, pihak sekolah dan sejumlah organisasi masyarakat," kaya Wakapolres Purbalingga Kompol Donni Kresnanto kemarin.

Baca Juga: Di Purbalingga Terindikasi Ada Gangster Barisan Siswa atau Basis yang Merupakan Pelajar

Dihadapan orang tuanya, para remaja tersebut kemudian meminta maaf sambil berlutut.

Sebagian pemuda tersebut tampak menangis menyesali akan perbuatannya yang telah dilakukan.

"Bahkan beberapa orang tuanya, turut menangis sambil menasehati anaknya," ujar Wakapolres.

Baca Juga: 19 Pemuda di Purbalingga Diamankan Polisi Terkait Isu Geng Motor, 5 Anak Bawa Senjata Tajam

Disampaikan, 14 remaja tersebut diamankan polisi di tiga wilayah kecamatan berbeda pada Sabtu malam 2 September 2023.

Mereka diamankan diduga hendak melakukan tawuran dengan kelompok lain. Hal itu berdasar informasi yang beredar di medsos.

"Jadi awalnya ada pesan berantai, geng motor akan melakukan aksi. Informasi tersebut kemudian diambil langkah antisipasi," ungkapnya.

Baca Juga: Purbalingga Digegerkan Akan Ada Aksi Geng Motor Keliling Kota, Belasan Anak Remaja Diamankan Polisi

Untuk mengantisipasi informasi yang beredar, atas perintah Kapolres kami melaksanakan patroli sekala besar bersama TNI.

Saat patroli di wilayah Kecamatan Bukateja didapati sejumlah anak-anak yang sedang berkumpul di dua lokasi.

"Saat diperiksa ditemukan ada senjata tajam dan mereka juga sedang minum miras," tuturnya.

Baca Juga: dr. Richard Lee Raih Omzet 5,5 Miliar, Kembali Pecahkan Rekor Hanya Jualan 1,5 Jam di Shopee Live

Tidak hanya itu, di wilayah Kecamatan Bojongsari ditemukan juga pelajar yang membawa senjata tajam.

Selanjutnya di wilayah Kecamatan Bojongsari kami mengamankan dua orang dengan satu celurit.

"Sedangkan di Kecamatan Bukateja diamankan 16 orang yang diantaranya membawa dua senjata tajam," jelasnya.

Baca Juga: Purbalingga Diprediksi BMKG Hari Ini, Senin 4 September 2023, Cuaca Cerah Berawan hingga Berawan

Selain 14 orang yang diserahkan oleh pokisi kepada pihak keluarga masih ada lima orang lainnya.

Lima orang tersebut masih dalam proses pendalaman oleh pihak kepolisian Polres Purbalingga.

"Sebagian dari mereka adalah yang membawa senjata tajam dan satu lagi yang menyebarkan informasi bohong melalui pesan di WhatsApp," lanjutnya.

Baca Juga: Lereng Gunung Sumbing Perbatasan Temanggung dan Wonosobo Kebakaran, Video Viral di Medsos

Kepada anak-anak yang saat ini diserahkan kepada orang tuanya, masih diwajibkan apel wajib lapor di Polres Purbalingga.

Apel dilaksanakan di Mapolres Purbalingga dua kali dalam seminggu yaitu di hari Senin dan Kamis.

Apapun hal yang membuat resah masyarakat di Kabupaten Purbalingga, maka akan kami tindak tegas.

"Walaupun pelakunya anak-anak, ada aturan hukumnya sehingga bisa diproses sesuai dengan ketentuan," tegas Wakapolres Purbalingga.***

 

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler