Lensa Purbalinga - Selain Wakil Ketua DPRD Purbalingga Adi Yuwono, ada dua anggota dewan yang dicatut namanya untuk melakukan penipuan melalui WA.
Dua anggota DPRD Kabupaten Purbalingga yang ikut dicatut namanya adalah Puput dan dari Ridho Partai PKB.
Baca Juga: Rekor Baru Tercipta di Shopee Live! Ruben Onsu Raup Omzet Rp16 Miliar di Puncak Kampanye Shopee 9.9!
Hal itu disampaikan oleh Sekwan DPRD Kabupaten Purbalingga Edhy Suryono, Rabu 13 September 2023.
"Selain Wakil Ketua DPRD Purbalingga, dua nggota dewan juga dicatut namanya untuk melakukan penipuan," katanya.
Baca Juga: Purbalingga Diprediksi BMKG Hari Ini, Rabu 13 September 2023, Cuaca Cerah Berawan hingga Berawan
Modus yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab itu menurut Edhi pun sama terkait lelang mobil dan motor.
"Modusnya yang dilakukan sama, terkait lelang mobil atau motor," terangnya.
Lebih lanjut Edhi menghimbau kepada masyarakat jika ada mendapat pesan di WA mengatasnamakan pimpinan atau anggota DPRD harqp di kroscek dulu.
"Kami menghimbau jika ada yang mendapat pesan melalui WA mengatasnamakan pimpinan atau anggota DPRD Purbalingga dikroscek dulu," imbuhnya.
Baca Juga: Kerusakan Jalan Purbalingga Bertahap Ditangani, DPUPR Klaim September Telah Rampung 70 Persen
Diberitakan sebelumnya, nama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga Adi Yuwono dicatut orang untuk melakukan penipuan lelang mobil melalui Whatsapp.
Adi Yuwono yang juga Ketua Partai Gerindra Purbalingga baru mengetahui namanya dicatut setelah temannya dihubungi pelaku melalui WA.
Selanjutnya Wakil Ketua DPRD Purbalingga dihubungi temannya menanyakan apakah benar ini no nya dan mendapat mobil motor dengan dicicil.
"Modusnya dapat hadiah mobil atau motor diambil dicicil, satunya lagi lelang mobil," kata Wakil Ketua DPRD Purbalingga politisi Gerindra, Rabu 13 September 2023.
Setelah mendapat WA dari teman, Ketua Partai Gerindra Purbalingga ini langsung membuat status di beranda WA dan medsos.
"Sejauih ini saya belum melapor kenpihak kepolisian, namun saya menghimbau jika ada no lain menghubingi kroscek dulu," imbuh Wakil Ketua DPRD Purbalingga.***