Tahun 2022 Kemiskinan Ekstrem di Purbalingga 2,19 Persen, Bupati Tiwi Akan Upayakan Ini Agar Nol Persen

27 Oktober 2023, 11:24 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat acara Rakor Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan, Kamis 26 Oktober 2023. /Humas Protokol Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Sesuai data BPS, kemiskinan ekstrem di Kabupaten Purbalingga tahun 2022 ada sebanyak 2,19%.

Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat acara Rakor Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan, Kamis 26 Oktober 2023.

"Ada sebanyak 38 desa di Purbalingga yang jadi fokus penanganan kemiskinan ekstrem," katanya kemarin.

Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Purbalingga Larut Dalam Alunan Sholawat Akbar Hari Santri Nasional

Disampaikan, Bupati Tiwi akan fokus pemenuhan 8 kebutuhan dasar guna mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Delapan kebutuhan dasar yang harus sudah dipenuhi bagi rumah tangga yang tergolong miskin ekstrem.

"Diantaranya rumah layak huni, listrik, akses air bersih, jamban, sekolah, intervensi disabilitas, pekerjaan, dan intervensi risiko stunting," terangnya.

Baca Juga: Keren! Gula Merah Kristal Purbalingga Kembali di Ekspor ke Amerika

Penanggulangan kemiskinan ekstrem ini juga dibutuhkan peran semua pihak termasuk pemerintah desa.

"Bupati siap membuat regulasi terkait arah DD untuk membantu pemda mengentaskan kemiskinan ekstrem," tegasnya.

Baca Juga: Buruan Belanja di Shopee Live Zee dan Freya agar Bisa Nonton Langsung JKT48 di TV Show Shopee, Ini Caranya!

Kita pada hari ini rapat koordinasi agar bagaimana tahun 2024 kemiskinan ekstrem ini bisa nol persen.

"Jadi APBD kita tahun 2024 diarahkan untuk pengentasan 8 indikator yang jadi kebutuhan dasar ini," imbuh Bupati Purbalingga.***

 

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler