Oknum Pimpinan Parpol Intimidasi Sejumlah ASN Pemkab Purbalingga, Bupati Tiwi Siap Pasang Badan

24 November 2023, 18:40 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat acara Pembacaan Ikrar dan Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN di Pendopo Dipokusumo, Jumat 24 November 2023. /Humas Protokol Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyayangkan kejadian intimidasi oknum dari pimpinan parpol ke sejumlah ASN Pemkab baru-baru ini.

Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga dalam acara Pembacaan Ikrar dan Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN di Pendopo Dipokusumo, Jumat 24 November 2023.

"Saya menilai para pimpinan parpol tidak paham aturan dan melangkahi kewenangannya," kata Bupati Purbalingga.

Baca Juga: Ultah Ke-4 PRMN, Berjuang Bersama Perkuat Eksistensi di Kancah Media Nasional

Disampaikan, ketika ada pelanggaran-pelanggaran netralitas ASN misalnya di lapangan seharusnya hal tersebut dilaporkan kepada Bawaslu.

"Bukan malah justru melakukan intimidasi kepada rekan-rekan ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga," ungkapnya.

Baca Juga: ASN se Purbalingga Penandatanganan Fakta Integritas dan Pengucapan Ikrar Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024

Menurutnya, hal itu merupakan contoh yang buruk dan menghimbau agar tidak terulang serta segenap elemen masyarakat untuk tidak melakukan hal yang sama.

Kalaupun ada pelanggaran Pemilu, Bupati Tiwi sebagai pejabat pembina kepegawaian siap memberikan pembinaan.

"Tidak hanya pembinaan, bahkan sanksi kepada ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga jika mereka berbuat tidak benar," tegasnya.

Baca Juga: Buntut Kericuhan, Persibas Banyumas Diberi Sanksi Berat hingga Denda

Akan tetapi jika ada jajaran ASN kami yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan apalagi mendapatkan intimidasi Bupati Tiwi siap pasang badan.

"Saya orang pertama yang berada di depan bapak-ibu sekalian untuk membela ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga," katanya.

Baca Juga: Nonton Freya dan Christy JKT48 di Shopee Live, Belanja Bisa Dapat Undangan Nonton Langsung JKT48

Atas kejadian tersebut, Bupati menyarankan kepada KPU dan Bawaslu untuk lebih intensif melakukan sosialisasi terkait penyelenggaraan Pemilu ataupun pengawasan Pemilu.

"Kami harapkan KPU dan Bawaslu lebih insentif lakukan sosialisasi. Sehingga nantinya masing-masing pihak apa yang jadi kewenangannya," terangnya.

Baca Juga: Terlindas Roda Belakang Truck, Pemotor di Karanggedang Purbalingga Meninggal Dunia

Bupati berharap Pemilu bisa diselenggarakan secara santun. Sebab pesta demokrasi sudah seharusnya disambut dengan suka cita dan riang gembira.

Lebih lanjut, kata Bupati, kejadian intimidasi politik seperti itu bisa mengganggu kondusifitas.

"Kalau sampai terjadi lagi dikhawatirkan akan muncul gesekan atau percikan yang akan mengganggu kondusifitas di Purbalingga," imbuhnya.

Baca Juga: Sejumlah Pimpinan Parpol di Purbalingga Datangi Kecamatan, Ingatkan dan Tegur Netralitas ASN

Seperti diketahui, sejumlah pimpinan Parpol yang mengatasnamakan Aliansi Parpol Non PDI Perjuangan mendatangi sejumlah kecamatan.

Mereka diduga melakukan intimidasi terhadap ASN di Kecamatan wilayah Purbalingga, dalam bentuk pemaksaan camat untuk meneken surat pernyataan, gebrak meja dan berbicara kasar.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler