Lensa Purbalingga - Sebanyak 7 pejabat Eselon II atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Purbalingga dirotasi.
Pejabat Eselon II Pemkab Purbalingga yang dirotasi, Kusmartadhi SH sebelumnya Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan kini menjadi Kepala Bappelitbangda.
Yani Sutrisno Udi Nugroho sebelumnya Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan mendapat amanah baru sebagai Kepala Dinaker Purbalingga.
Mukodam sebelumnya Kepala Dinpertan Purbalingga resmi menjabat Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda.
Drs Suroto sebelumnya selaku Kepala Bappelitbangda kini Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda.
Ir Prayitno MSi sebelumnya Kepala Dinporapar Purbalingga kini menjabat Kepala Pelaksana BPBD.
Revon Harpindiat sebelumnya Kepala Satpol PP Purbalingga kini menjabat Kepala Dinpertan, dan Priyo Satmoko sebelumnya Kepala Pelaksana BPBD kini menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
"Mutasi ini mendasari kebutuhan organisasi sekaligus penyegaran, harapannya tata kelola pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan berjalan lebih baik lagi," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Senin 26 Februari 2025.
Disampaikan, besok Ibu Sekda ini akan ngebut menyelenggarakan seleksi terbuka (selter), lelang terbuka untuk jabatan masih kosong.
Ini adalah peluang bagi bapak ibu Eselon III, kalau menginginkan peningkatan jenjang karir yang lebih tinggi seyogyanya ikut selter ini.
"Ini kesempatan bagi para Eselon III untuk peningkatan jenjang karir yang lebih tinggi," ungkapnya.
Baca Juga: Tiga Tahun Memimpin Purbalingga, Ini Sederet Prestasi yang Sudah Diraih Tiwi-Dono
Seperti biasa kepada para terlantik Bupati berpesan agar mereka bisa segera menyesuaikan diri, mempelajari business process dan memahami target kinerja di OPD baru.
Jadikan tantangan finansial dan keterbatasan jumlah SDM untuk memicu kerja sat set dan tas tes mencari jejaring program dari provinsi, kementerian atau lembaga lain.
"Kalau panjenengan hanya diam saja tanpa adanya inovasi saya yakin di belakang banyak yang ngantri ingin menggantikan panjenengan sebagai pimpinan," katanya.
Baca Juga: Seorang Lansia Perempuan di Kebumen Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Sumur
Bupati juga berpesan, selaku Pimpinan OPD mereka tidak hanya manajer, tapi juga panutan dan motivator bagi jajaran di bawahnya.
Maka wajib memberikan semangat kepada semuanya dan merangkul bawahannya tanpa ada terkecuali
"Jadi panjengan itu harus bisa me jadi panutan dan motivator bagi jajatan bawahnya, jangan mikir terlalu njlimet," imbuh Bupati Purbalingga.***