Network
Lensa Purbalingga - Polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran gedung UPT Logam Purbalingga yang menewaskan seorang pekerja, Sabtu malam 23 Januari 2021.
Tim Labfor Polda Jateng bersama Inafis Polres Purbalingga mendatangi UPT Logam tersebut, guna mendalami penyebab kebakaran.
Baca Juga: Kemunculan Seekor Babi Hutan Bikin Kaget Petani di Rembang Purbalingga
Sejumlah penyelidikan dilakukan petugas, mulai dari meminta keterangan penyewa gedung, hingga memeriksa bekas-bekas kebakaran di sejumlah titik pabrik.
Petugas juga nampak mengambil gambar di sejumlah titik lokasi kebakaran.
Baca Juga: Kemenangan Tiwi-Dono Mengulang Sejarah di Pilkada Tahun 2000
“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah dari puntung rokok. Namun penyebab pastinya masih menunggu hasil penyidikan tim Labfor Polda Jateng, “ kata Kapolres Purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto Minggu malam 24 Januari 2021.
Sementara itu plt Disperindag Purbalingga, Johan Arifin mengatakan kebakaran yang melanda UPT Logam menyebabkan tujuh unit workshop yang ada di lokasi terdampak.
Baca Juga: Kebakaran UPT Logam Purbalingga Menelan Korban Jiwa
“Ada yang terdampak ringan dan ada yang terdampak berat. 6 Unit berada di Blok C dan 1 unit ada di Blok D. Kerugian material akibat kebakaran diduga mencapai Rp 4 Miliar," ungkapnya.
Kebakaran di Kelurahan Purbalingga Lor, Kabupaten Purbalingga menghanguskan empat unit gedung yang berada di kompleks UPT Logam, Sabtu malam 23 Januari 2021.
Baca Juga: Sadis! Sakit Hati, Warga Grobogan Tega Bunuh Pasangan Sesama Jenisnya
Akibat kebakaran tersebut Satu orang dilaporkan meninggal dunia dan satu luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.
Kepala Regu Pemadam Kebakaran Kabupaten Purbalingga, Yulianto belum mengetahui pasti identitas korban.
Baca Juga: Pengendara Motor Mendadak Meninggal di Jalan Potongan Gombong
Diduga kedua korban merupakan karyawan di salah satu kompleks gedung yang berada di Kelurahan Purbalingga Lor itu.
“Ada korban jiwa. Satu meninggal, satunya dilarikan ke rumah sakit terdekat," katanya melalui pesan Watshaap, Sabtu malam 23 Januari 2021.
Baca Juga: Cegah Kerumunan, Sabtu - Minggu Gor Goentur Darjono Ditutup Selama PPKM
Pemilik gudang bahan baku besi yang ikut terbakar, Adi mengatakan bahwa api berasal dari gudang BBM.
“Sorenya, sempat terjadi korsleting listrik di tempat penyimpanan BBM. Sudah dilaporkan ke PLN,” katanya.
Baca Juga: Dua Orang Tewas Dalam Sehari, Satu Tertimpa Pagar Satunya tersambar Petir
Seperti diiketahui, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan baru dapat dipadamkan pukul 23.00 WIB.
Api menyebar sangat cepat karena di kompleks pergudangan itu tersimpan banyak bahan kimia.
Baca Juga: 4 dari Lima Komplotan Perampok di Semarang Ditembak Dalam Pelarian ke Ciamis
Tiga gedung dilaporkan mengalami kerusakan parah dan satu gedung rusak ringan.
Gedung UPT Logam Pemkab Purbalingga dibangun dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 12,57 Miliar di tahap pertama.
Baca Juga: Menang Pilkada, Tiwi-Dono Rencana Dilantik 17 Februari 2021
Pembangunannya dilakukan sejak tahun 2017 sudah dilaksanakan dalam tiga tahap.
Saat ini UPT Logam memperkerjakan 230 tenaga kerja untuk memproduksi produk dari logam, terutama knalpot.***
