Network
Lensa Purbalingga - Bandara Jenderal Besar Soedirman, Wirasaba, Purbalingga ditargetkan dapat beroperasi pada tanggal 22 April 2021.
Menyusul akan dioperasikannya Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga April mendatang, maskapai penerbangan Citilink Indonesia menyatakan optimis terkait rencana pembukaan rute domestik baru tujuan Purbalingga.
Baca Juga: Kartu Prakerjan Mandiri Jadi Jurus Jitu Bupati Tiwi Tekan Pengangguran di Purbalingga
Citilink sebagai lini usaha Low Cost Carrier (LCC) atau maskapai bertarif hemat akan membuka rute Halim Perdana Kusuma Jakarta (HLP) – Purbalingga (PWL), dan Purbalingga – Surabaya (SUB) pulang pergi.
“Kami tertarik dan optimis dengan rute baru menyusul akan dioperasikannya Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) oleh Angkasa Pura II bekerjasama dengan Pangkalan Udara (Lanud) JBS,” kata Vice Presiden Operation Planning Control & Support Citilink, Joko Suprapto, Jumat 5 Maret 2021.
Baca Juga: Mayat Laki-laki Misterius Mengapung di Kali Klawing, Siapa Dia?
Joko Sutopo berkunjung ke Purbalingga dalam rangka koordinasi dengan Pemkab Purbalingga, PT Angkasa Pura II Cabang Purbalingga, Pangkalan Udara (Lanud) JBS, AirNav Indonesia dan pihak terkait lainnya untuk melakukan proving flight (penerbangan ujicoba) pesawat ATR 72 di Bandara JBS.
Baca Juga: Saat Main Bulu Tangkis Pria Ini Meninggal Dunia, Apa Ya Penyebabnya?
Joko menyatakan, rasa optimis ini karena potensi di Kabupaten Purbalingga, dan beberapa Kabupaten tetangga.
Di Purbalingga banyak industri rambut palsu yang sebagian merupakan Penanaman Modal Asing (PMA), kemudian destinasi wisata Dataran Tinggi Dieng di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, dan potensi wisata serta ekonomi di sejumlah wilayah kabupaten di sekitar Purbalingga.
Baca Juga: Viral! Ini Kata Ahli Gizi, diet ekstrem & tanpa sayur ala Tya Ariestya
Dibagian lain Joko Suprapto mengatakan, Citilink pada tahun 2021 ini akan melakukan penambahan 5 pesawat ATR 72-600 guna mengoptimalkan pangsa pasar rute penerbangan domestik.
Anak usaha PT Garuda Indonesia ini, sebelumnya telah memiliki 7 unit pesawat ATR 72-600.
