Network
Lensa Purbalingga - Kabar baik bagi para pedagang Pasar Panican Kemangkon Purbalingga.
Kegalauan mereka setelah berbulan-bulan berdagang di penampungan sementara dipastikan akan segera berakhir.
Karena, mulai akhir bulan Juni 2021 para pedagang sudah bisa menempati lokasi Pasar seperti sedia kala.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2021, Pemudik di Dua Terminal Purbalingga Dites Swab Antigen
Plt. Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Dinperindag) Johan Arifin memastikan para pedagang Pasar Panican maksimal dapat menempati lokasi pasar permanen akhir Juni 2021.
Revitalisasi pun terus dikebut agar masyarakat bisa lega. Karena sebentar lagi bisa menampati lapak yang baru.
“Kita berharap pembangunan revitalisasi pasar 27 Mei ini bisa selesai. Minggu ketiga bulan Juni paling lambat, mudah mudahan para pedagang Pasar Panican sudah bisa menempatai pasar yang baru,” katanya.
Baca Juga: Tiga Hari Hilang, Bocah yang Tenggelam di Sungai Klawing Purbalingga Ditemukan Tewas
Ia melanjutkan, proyek revitalisasi Pasar Panican yang menelan anggaran Rp 6, 1 miliar segera tuntas.
Paket pekerjaan digarap hingga lembur malam kini telah mencapai 85 persen.
“Alhamdulillah kurang lebih waktu pengerjaan 3 bulan dari bulan Februari sampe hari ini dari target 81 persen, progresnya sudah 85 persen,” terangnya.
“Mulai hari minggu kemarin, pasca lebaran, kita sudah intruksikan kepada pelaksana kegiatan untuk melakukan lembur dikerjakaan malam hari, dan itu mereka laksanakan lembur sampai jam 10 malam,” imbuh Johan.
Baca Juga: Kendarai Motor, Pelajar 15 Tahun di Purbalingga Tewas Kecelakaan
Sementara Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) berharap setelah Pasar Panican tertata dengan rapi pasca revitalisasi, akan mampu menunjang perekonomian warga Kecamatan Kemangkon.
“Setelah revitalisasi tertata dengan cantik rapih dan representative, mudah-mudahan bisa lebih bermanfaat, dan memacu geliat pedagang Pasar Panican,” katanya saat melakukan monitoring Pembangunan Pasar Panican, Selasa, 18 Mei 2021.
“Terlebih pasar ini juga akan menjadi salah satu tempat, pasar yang nanti akan dilewati bagi orang-orang yang akan melalui Bandara Jendral Besar Soedirman. Terimakasih Bapak Gubernur, karena biaya revitalisasi ini sumbernya dari Ban Gub 2020,” pungkasnya. ***
