Network
Lensa Purbalingga - Meski sudah dua tahun Pemerintah Indonesia memutuskan pembatalan keberangkatan haji karena alasan pandemi Covid 19, antusiasme masyarakat untuk mendaftar calon haji ke Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Purbalingga tetap tinggi dan masih terus mengalir setiap harinya.
Tingginya antusias tersebut dapat dilihat dari jumlah pendaftar rata-rata 6 hingga 7 orang setiap harinya.
Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun Pahlawan Bulutangkis Indonesia Markis Kido Meninggal Dunia
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) pada Kemenag Purbalingga, Khamimah menuturkan tidak ada pembatasan jumlah pendaftar, pihaknya terus membuka pendaftaran untuk para calon tamu Allah.
“Setiap hari pelayanan terpadu satu pintu untuk haji tetap buka, di jam kerja,” kata Khamimah saat berdialog di LPPL Gema Soedieman, Senin, 14 Juni 2021 kemarin.
“Kalo di Purbalingga InsyaAllah tetep antusias ini terbukti tiap hari ada pendaftar calon jamaah haji. tidak ada rasa berkurang antusiasnya. Alhamdulillah, orang tidak terlalu terprovokasi adanya informasi-informasi yang nggak benar terkait pembatalan keberangkatan haji,” ucapnya.
Baca Juga: Rencana Sembako Akan Dikenakan PPN Jadi Polemik, Menteri Sri Mulayani Angkat Bicara
Pihaknya mengaku, jumlah pendaftaran haji baru di Purbalingga memang mengalami penurunan sejak adanya wabah Pandemi Covid 19.
“Dalam keadaan normal biasanya pendaftar haji baru setiap bulan bisa mencapai 100 pendaftar, namun di tahun 2020 kemarin pendaftar turun 30 hingga 40 persen," katanya.
Baca Juga: 73 Orang Rombongan Ziarah Warga Purbalingga Akhirnya Jalani Rapid Antigen, Satu Dinyatakan Reaktif
