Baca Juga: Dibalik Tembok Lapas Kelas II A Purwokerto, Ini Kegiatan Para Warga Binaan
Dia berharap untuk sarana olahraga atau objek wisata minat khusus, tidak ditutup total.
Menurutnya, pendakian merupakan salah satu sarana olahraga yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.
"Paling tidak ya jangan di tutup total, misalnya untuk jalur pendakian hanya di buka untuk pengunjung yang dari dalam daerah, contoh loh," kata dia.
Baca Juga: Bersenggolan Dengan Motor Lain, Pemotor Tewas Tertabrak Angkot di Bojongsari Purbalingga
Lebih lanjut Syaiful mengatakan, antusiasme pendaki sebelum adanya PPKM mikro ini dinilai mulai membaik.
Dengan naiknya antusiasme pendaki maka roda perekonomian pun sudah berjalan normal kembali.
"Per Juni ini masuk pendaki di angka 4200 pendaki dari berbagai daerah. Namun, dalam kondisi penutupan saat ini otomatis tidak ada pemasukan," ujarnya.
Baca Juga: Lockdown! Kasus Covid-19 di Manduraga Purbalingga Terus Bertambah, Kini Jadi 30 Warga Positif
Menurutnya, kesehatan dan keselamatan masyarakat merupakan hal yang penting, tapi harus diingat juga jika roda perekonomian tidak berjalan, maka masyarakat juga akan merasa tercekik.