Kurban di Tengah Pandemi Covid-19, Mahasiswa KKN Undip Semarang Perketat Protokol Kesehatan

- 2 Agustus 2021, 22:04 WIB
Pemotongan daging kurban dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pemotongan daging kurban dengan menerapkan protokol kesehatan. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Perayaan Hari Raya Idhul Adha tahun ini wajib memenuhi beberapa poin aturan sesuai Surat Edaran dari Kementerian Agama nomor 17 tahun 2020.

Untuk itu, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Udip) Semarang berinisiatif untuk mengawal prosesi penyembelihan hewan kurban di Desa Karangnangka, Bukateja, Purbalingga, Rabu, 21 Juli 2021.

Baca Juga: Pembuat Video Pelecehan Puan Maharani Minta Maaf, Ini Respon Ketua DPC PDIP Purbalingga

Vida Dwi Pringgani, salah satu mahasiswa KKN Tim II periode 2021 dari Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro berinisiatif untuk membuat Program Kerja Pemantauan Kegiatan Kurban dengan Protokol Kesehatan dan Pengantaran Tanpa Kontak.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini mengalami peningkatan dengan munculnya varian baru yang lebih berbahaya dan menular serta untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Kegiatan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di rumah salah satu warga dengan kriteria tempat harus luas dan terdapat banyak tempat air mengalir agar tetap dapat menerapkan protokol kesehatan secara optimal," katanya, Senin 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Sebanyak 1146 Ton Beras Dibagikan Kepada 114.460 KK di Purbalingga Terdampak PPKM

Pada saat penyembelihan, mahasiswa KKN mengimbau masyarakat yang terlibat untuk tetap memakai masker, menjaga jarak, menggunakan sarung tangan untuk memotong daging, tidak menyentuh mata, hidung, mulut, telinga, juga mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

"Kami selalu mengingatkan panitia kurban agar menghindari berjabat tangan dan memperhatikan etika batuk, bersin serta meludah," jelasnya.

Baca Juga: Begal Ditangkap Warga Saat Beraksi di Jalan Raya Karanganyar-Kertanegara Purbalingga

Selain proses penyembelihan, pendistribusian daging kepada masyarakat juga dilakukan dengan meminimalkan kontak fisik. Tidak perlu berjabat tangan secara langsung, dan dilakukan secara cepat tanpa terlalu banyak bercerita.

"Para distributor membagikan daging dari rumah ke rumah dengan protokol kesehatan ketat. Jika memungkinkan, daging yang didistribusikan tersebut diletakkan di daun pintu ataupun kursi yang ada di depan rumah penerima untuk menghindari kontak fisik," ujarnya.

Baca Juga: Gelombang Pasang Tinggi Terjang Laut Selatan Kebumen, Warga Diminta Waspada

Vida menjelaskan, dengan program ini diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat setempat untuk selalu menaati protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Diharapkan masyarakat semakin menyadari betapa pentingnya penerapan protokol kesehatan dan mematuhi aturan yang ada demi kepentingan dan kesejahteraan bersama," pungkasnya.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah