Lensa Purbalingga - Adanya pandemi diprediksi separuh UMKM dari 64 juta yang ada di Indonesia akan gulung tikar ternyata tidak terwujud.
Prediksi Asian Development Bank (ADB) terkait dampak pandemi terhadap sektor UMKM yang ada di Indonesia dinilai meleset.
Baca Juga: Ramai Berita Masyarakat Terima Bantuan Beras Menggumpal, Ini Kata Direktur Bulog
Hal tersebut disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat kunjungan ke Purbalingga dalam rangka panen Buncis Baby Kenya, Sabtu 21 Agustus 2021.
"50% persen lebih ada disektor pertanian, tapi ternyata prediksi meleset. Survay BPS Terakhir hanya 500 ribuan yang gulung tikar, terutama yang terkait dengan usaha sekolah, pariwisata, dan perkantoran" katanya.
Baca Juga: Curi Motor Dirumah Kost, Paman dan Keponakan di Kebumen Ditangkap Polisi
Melesetnya prediksi ADB disebabkan karena kebijakan pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional dinilai cukup tepat. Beberapa program telah mampu menyelamatkan pertumbuhan UMKM yang ada di Indonesia.
"Program yang pertama adalah restrukturisasi pinjaman karena banyak UMKM yang selama pandemi pendapatan mereka turun, tidak mampu membayar bunga dan penundaan cicilan," katanya.
Baca Juga: Kepergok Mencuri Motor, Seorang Residivis Diamankan Warga Kutasari Purbalingga
Selain itu program kredit usaha rakyat (KUR) yang dinilai Teten cukup membantu. Program itu menurutnya memberikan kemudahan akses permodalan bagi para pelaku usaha.