Lensa Purbalingga - Belum jelasnya kapan akan digelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-X Partai Golkar Purbalingga berbuntut panjang.
Tidak rampungnya permasalahan di internal Partai Golkar Purbalingga ini membuat partai berlambang pohon beringin ini terancam pecah.
Terkait kondisi tersebut, pengurus Pimpinan Kecamatan (PK) mengirimkan surat pengaduan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Turun ke PPKM Level 3, Kebumen Mulai Pembelajaran Tatap Muka
PK Kejobong Agus Sulastomo menyampaikan, aduan tersebut terkait ada indikasi pemaksaan kehendak oleh pengurus DPD I Partai Golkar Jateng terkait pelaksanaan Musda tanpa melihat realita di lapangan.
“Betul kami mengadu dan meminta perlindungan kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto dan DPP Partai Golkar," katanya kepada lensapurbalingga.com, Jumat 3 September 2021.
Baca Juga: Bobol Toko Kelontong di Kutasari Purbalingga, Dua Residivis Dibekuk Polisi
Terkait aduan tersebut pihaknya mendapatkan informasi bahwa diduga DPD I Partai Golkar Jateng akan menjadikan Ketua Umum Partai Golkar Purbalingga demisioner Sudono untuk memimpin Partai Golkar Purbalingga ketiga kalinya.
“Oleh karena itu kami melakukan langkah dengan mengadu ke DPP Partai Golkar,” tuturnya.
Baca Juga: PT Angkasa Pura I Serahkan Balkondes ke Pemkab Purbalingga