Lensa Purbalingga - Warganet mengomentari dan membumbui pernyataan Arisha Puteri Braling tentang anggapannya bahwa ASN kerap tidak netral.
Dalam unggahannya, Arisha Puteri Braling menuliskan sebuah narasi:
Bu Sekda,
Jaman Pilkada ASN kan cok ora netral,dadi cok kemradak nggolet amrialem.
Sing ganu ketone ndukung banget maring sing dadi Bupati,tapi calone ora bisa kerja ya ora usah dilolosna.
Mbok mubah...," tulisnya.
Postingan yang diunggah Arisha Puteri Braling di grup Fecbook Suara Purbalingga Perwira (SUPER) dimaknai oleh warganet ASN memang kerap tidak netral.
"Cok Ora netral apa emang ora netral?? (Kerap tidak netral atau memang tidak netral?)" Kata akun Facebook Steven Bryan.
Ada warganet yang sangat setuju dengan pernyataan Arisha Puteri Braling.
"Nyong setuju bgt kuwe mbok mambrah (saya setuju sekali, itu, ketimbang mubasir)" kata akun Facebook Daya Jazwan.
Akun Facebook Irin Sastra malah berkomentar lebih berani.
"Ora cok maning Put,langka sing netral, kwe sekdane kancane dewek ya ra masuk la kritike (tidak sekadar 'terkadang' saja, Put, tidak ada yang netral, itu sekdanya saja teman sendiri, bagaimana bisa dikritik)" katanya.
Akun Facebook Koes malah menilai, jika ASN netral situasinya malah akan menjadi tidak riuh.