Utut Adianyo yang juga Wakil Sekjen DPP PDIP tersebut juga mengatakan, terlalu dini jika ada anggapan yang menyebabkan bahwa Bandara JBS Purbalingga tidak memiliki prospek karena sepi penumpang.
“Ini menjadi sarana transportasi yang strategis bagi pengembangan wilayah Jateng selatan. Jadi sebenarnya sangat prospektif. Namun kita maklum karena ada pandemi. Semua terdampak,” lanjutnya.
Sebelumnya beredar informasi bahwa maskapai Citilink sudah tidak melayani penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga.
Kabar tersebut dibantah oleh pihak Citilink dan Bandara JBS Purbalingga. Sampai saat ini, maskapai dan bandara tersebut masih tetep beroperasi.***