Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) luncurkan program Kartu Pra Kerja yang merupakan solusi dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Purbalingga.
Menurut Bupati Purbalingga, program ini akan menjadi jaring penyelamat bagi para pendaftar program Kartu Pra Kerja dari Pemerintah Pusat yang belum tertampung.
"Program Kartu Pra Kerja Purbalingga ini inshaallah bisa menjawab permasalahan dan solusi yang komprehensif. Karena peserta tidak hanya menerima pelatihan dan uang saku, akan tetapi bisa langsung bekerja dan ditempatkan di perusahaan-perusahaan," kata Tiwi saat acara Pelepasan Program Kartu Pra Kerja Kabupaten Purbalingga, Kamis 28 Oktober 2021 di Pendopo Dipokusumo.
Baca Juga: Batik Dwi Putro asal Kemangkon Purbalingga Dipamerkan di Fashion Show Islamic Muslim Fashion 2021
Untuk program Kartu Prakerja Purbalingga Tahun ini ada 132 penerima bantuan pelatihan yang akan langsung mendapatkan pelatihan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Purbalingga.
"Program ini akan diadakan setiap tahun untuk putra-putri Purbalingga yang dipilih, tahap pertama ini baru untuk 132 peserta," katanya.
Baca Juga: Dirut Citilink Tegaskan Maskapainya Tetap Beroperasi di Bandara JBS Purbalingga
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Dinaker) Kabupaten Purbalingga, Edi Suryono pada kesempatan yang sama menyampaikan sebanyak 132 peserta ini sebelumnya direkrut/diseleksi pada 15 - 23 Oktober 2021 lalu.
Disnaker Purbalingga pada penjaringan peserta kewirausahaan memprioritaskan pendaftar yang berasal dari desa dengan kasus PHK atau pencari kerja yang tinggi.
"Peserta kelas wirausaha ditunjuk dan direkomendasikan oleh pemerintah desa, ada 4 desa yang terpilih yakni Desa Kalimanah Kulon, Majatengah, Selanegara, Kutawis," katanya.