Sekda Purbalingga: Istri PNS Diharapkan Bisa Berkontrubusi Serukan Gerakan Mageh Padha Sekolah

- 4 Desember 2021, 16:01 WIB
Sekda Purbalingga, Herni Sulasti berharap istri PNS bisa ikut berkontrubusi serukan program Mageh Padha Sekolah dalam acara acara Pengukuhan Ketua Antar Waktu DWP Kabupaten Purbalingga Masa Bhakti 2019 – 2024 di Gedung Srikandi, Jumat 3 Desember 2021.
Sekda Purbalingga, Herni Sulasti berharap istri PNS bisa ikut berkontrubusi serukan program Mageh Padha Sekolah dalam acara acara Pengukuhan Ketua Antar Waktu DWP Kabupaten Purbalingga Masa Bhakti 2019 – 2024 di Gedung Srikandi, Jumat 3 Desember 2021. /Kurniawan./

Herni memberi gambaran, dengan data tersebut, DWP atau PKK Purbalingga bisa mengidentifikasi siapa-siapa saja dari angka tersebut.

"Nah tugas ibu-ibu semua baik DWP maupun TP PKK kita aktifkan data by name by address, sebetulnya mereka siapa, di mana dan mengapa yang seharusnya sekolah tapi tidak sekolah,” imbuhnya.

Baca Juga: Terdesak Kebutuhan Hidup, Penjaga Sekolah di Purbalingga Nekad Jualan Ganja

Herni menambahkan, AUSTS di Purbalingga mayoritas berusia di atas 15 tahun atau tidak melanjutkan sekolah setelah hanya lulus SD.

Kemungkinan, mereka yang tidak melanjutkan sekolah lantaran terkendala biaya transportasi.

Baca Juga: Kinerja Dinkominfo Purbalingga Kembali Dipertanyakan, Arisha Puteri Braling: Ini Tema Hari Aids Sedunia 2021

Di sisi lain, menurut Herni, desakan ekonomi dan banyaknya prabrik plasma di Purbalingga menjadikan AUSTS memprioritaskan pemenuhan kebutuhan ekonomi ketimbang pendidikan.

“Monggo kita sengkuyung bersama, artinya nanti Gerakan Orang Tua Asuh bisa kita aktifkan kembali atau di sektor-sektor lain yang tidak formal,” katanya.***

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x