Bupati Tiwi Beri Tantangan Kepada OPD Purbalingga Kembangkan Inovasi Berbasis Aplikasi

- 10 Desember 2021, 05:15 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi).
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi). /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengatakan, dirinya ingin OPD Purbalingga bisa menciptakan inovasi pelayanan publik berbasis aplikasi.

“Pada 2022 nanti kinerja OPD akan saya nilai salah satunya dari inovasi. Aplikasi apa yang bisa mereka buat untuk memudahkan layanan birokrasi,” kata Tiwi pada acara launching beberapa aplikasi perdagangan di Kompleks Pasar Segamas, Kamis, 9 Desember 2021.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pedagang Pasar Segamas Purbalingga Sudah Bisa Melayani Transaksi Pembayaran Non Tunai

Menurut Tiwi, pelayanan berbasis aplikasi menjadi penting mengingat situasi pandemi yang membuat masyarakat harus mengurangi kontak fisik.

Hal itulah yang membuat Tiwi dan jajarannya memutar otak agar pelayanan terhadap masyarakat tetap bisa optimal.

Baca Juga: Bupati Tiwi: Capaian Vaksinasi di Kabupaten Purbalingga Sudah Hampir 70 Persen

Salah satu terobosannya adalah dengan membuat beberapa pelayanan berbasis aplikasi seperti SIAP (Sehat inovatif dan aman pakai) Qris dan SIMHP (Sistem Informasi Manajemen Harga Pasar).

“Ternyata Pandemi ada sisi positifnya yaitu kita di pemerintahan dipaksa berinovasi untuk memudahkan layanan,” ujarnya.

Baca Juga: Mudahkan Pelayanan Kepada Masyarakat, Disperindag Purbalingga Luncurkan SIMHP

Selain itu, pada acara yang juga dihadiri oleh pedagan pasar di Purbalingga tersebut, Tiwi berpesan kepada mereka agar bisa berinovasi pula dengan membuat transaksi jual-beli menggunakan metode daring.

“Pasar Segamas, Bobotsari dan Bukateja coba pakai non tunai sehingga tidak kalah dengan swalayan modern,” imbuhnya.

Baca Juga: Permudah Transaksi Pembayaran, BI Lunjurkan SIAP QRIS di Pasar Segamas Purbalingga

Menurutnya, hal itu agar para pelaku usaha di pasar tradisional tidak kalah dengan pelaku pasar modern.

Sementara itu, Plt Kepala Dsperindag Purbalingga, Johan Arifin mengatakan, aplikasi SIAP, Qris dan SIMHP adalah aplikasi yang dapat membantu konsumen dalam memantau harga kebutuhan pokok.

“Konsumen bisa memantau perkembangan harga untuk 49 komoditas yang ada di tiga pasar yaitu Segamas, Bukateja dan Bobotsari,” kata Johan.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah