Festival Ngapak Purbalingga Upaya Lestarikan Bahasa Panginyongan

- 18 Desember 2021, 20:21 WIB
Festival Ngapak Purbalingga Upaya Lestarikan Bahasa Panginyongan.
Festival Ngapak Purbalingga Upaya Lestarikan Bahasa Panginyongan. /Laksa Tiar Makmuria./

Lensa Purbalingga - Sebagai upaya melestarikan bahasa panginyongan, Pemkab Purbalingga melalui Dinporapar mengadakan Festival Ngapak dengan tema "Semanak Grapyak".

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Prayitno mengatakan, tema yang diangkat itu merupakan gambaran dari semangat kebersamaan dan keramahan masyarakat Purbalingga.

Baca Juga: Bupati Tiwi Berikan Penghargaan Kepada Masyarakat Berprestasi di Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke 191

Festival Ngapak tahun ini diadakan di Obyek Wisata Golaga (Goa Lawa Purbalingga) yang berada di Kecamatan Karangreja, Purbalingga.

“Festival yang baru pertama kali digelar di wilayah Banyumas raya ini sebagai salah satu upaya melestarikan bahasa daerah, khususnya bahasa Banyumasan. Sebagai orang Banyumas, tentu kita harus bangga dengan bahasa Ngapak-ngapak yang dikenal dengan blakasutanya,” katanya, Sabtu 18 Desember 2021.

Baca Juga: Ini Sederet Penghargaan Yang Diberikan Bupati Tiwi di Hari Jadi ke 191 Kabupaten Purbalingga

Festival Ngapak ini merupakan serangkaian acara kebudayaan yang menampilkan budaya asli Banyumasan seperti kentongan dan ebeg.

Ada juga acara sarasehan budaya yang diisi oleh sastrawan asal Banyumas, Ahmad Tohari dan budayawan PurbaIingga, Agus Sukoco.

Baca Juga: Ambles, Jalur Alternatif di Kecamatan Pengadegan Purbalingga Tak Bisa Dilewati

Yang unik dari Festival Ngapak adalah semua kegiatan yang diselenggarakan menggunakan bahasa pengantar bahasa Panginyongan alias bahasa Ngapak.

Festival Ngapak ini diselenggarakan sejak Sabtu hingga Minggu, 18-19 Desember 2021.

Baca Juga: Unik, Upacara Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke 191 Peserta Kenakan Baju Adat Jawa

Selain itu, ada juga lomba band dan stand up comedy yang menggunakan bahasa Ngapak yang akan diselenggarakan besok, Minggu, 18 Desember 2021.

Sementara itu, Setda Purbalingga, Agus Winarno, mengungkapkan, Festival Ngapak ini diselenggarakan sebagai upaya untuk kembali menggairahkan kegiatan kebudayaan di Purbalingga yang hampir sepi selama pandemi.

“Seperti saat ini, seniman dan pelaku budaya yang hampir dua tahun tidak pernah tampil, Pemkab mulai memberikan ruang gerak bagi mereka. Begitu juga dengan kegiatan Festival yang diharapkan untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Purbalingga, secara perlahan mulai dilakukan, meski dengan penonton terbatas. Kami apresiasi Dinporapar Purbalingga bekerjasama dengan Golaga, Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Purwokerto yang menggelar kegiatan ini,” kata Agus.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah