Lensa Purbalingga - Merespon tingginya harga minyak goreng di pasaran, Pemkab Purbalingga melakukan intervensi pasar dengan menggelontorkan 3.422 liter minyak goreng.
Sedikitnya ada 4 kecamatan di wilayah Kabupaten Purbalingga yang akan menerima gelontoran minyak goreng.
Baca Juga: Muscab Kwarcab Purbalingga Mufakat Kukuhkan Kak Tri Gunawan Jadi Ka Kwarcab
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin mengatakan, di beberapa pasar di Purbalingga, harga minyak goreng kini bisa mencapai Rp19.000,-.
“Dalam beberapa waktu ini khususnya Nataru harga kebutuhan pokok termasuk minyak goreng naik. Kondisi ini tentu saja memberatkan masyarakat,” katanya, Rabu 5 Januari 2022.
Baca Juga: Temukan Beras BPNT Bau Saat Sidak, Ini Tanggapan Bupati Banyumas
Dia mengatakan, 3.422 liter minyak goreng tersebut akan dibagi ke Kecamatan Bukateja (1.026 liter), Kejobong (868 liter), Karanganyar (988 liter) dan Kutasari (540 liter) masing-masing Kecamatan dialokasikan untuk 5 Desa.
“Ada 4 Kecamatan yang menjadi sasaran penerima manfaat dan masing-masing Kecamatan adalah 5 Desa,” ujarnya.
Baca Juga: Kandang Ayam Petelur di Pengadegan Purbalingga Ludes Terbakar, Diduga Karena Ini
Sementara itu, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, diprioritaskannya beberapa desa tersebut demi menjaga daya beli masyarakat di sana.