Lensa Purbalingga - Seorang Gadis 17 tahun di Kabupaten Purbalingga dilaporkan hilang oleh orang tuanya setelah pamit pergi ke sekolah namun tidak kunjung pulang.
Siswi tersebut ternyata pergi sendiri ke Yogyakarta hingga berhasil ditemukan oleh polisi dari Polres Purbalingga setelah sepekan meninggalkan rumah.
Baca Juga: Bazaar Art Purbalingga Menjadi Contoh Toleransi dan Keterbukaan Antar Umat Beragama
Adanya kejadian tersebut, menjadi perhatian tersendiri bagi Psikolog Polres Purbalingga Ipda Teguh Susilo, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Ia menyampaikan bahwa banyak faktor yang dapat melatarbelakangi persoalan anak sehingga melakukan tindakan kabur atau pergi dari rumah.
"Salah satunya adalah faktor kurangnya komunikasi antara anak dan orang tua. Contohnya, anak asyik dengan dunianya sendiri, sedangkan orang tua sibuk dengan aktivitasnya sendiri," ucapnya, Sabtu 15 Januari 2022.
Baca Juga: Fico Fachriza Jadi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Sang Kakak Dekap Si Komika sambil Menangis
Selain itu, menurutnya persoalan anak juga bisa terjadi akibat pengaruh dari luar. Seperti sekarang ini yang merupakan era digital, dimana pola pikir anak gampang dipengaruhi perilaku dari luar.
Perilaku bisa ditiru dari media sosial maupun internet yang sekarang sangat mudah diakses. Apabila tidak ada filter, hal negatif bisa mempengaruhi perilaku anak.
"Oleh karenanya diperlukan peran semua pihak mulai dari orang tua di rumah maupun guru saat di sekolah. Karena usia anak-anak masih membutuhkan perhatian agar tidak salah dalam melakukan tindakan," jelasnya.