Antisipasi Lonjakan Omicorn, Kadinkes Minta Gedung eks SMP N 3 Purbalingga Kembali Jadi Tempat Isolasi

- 23 Januari 2022, 21:44 WIB
Kepala Dinas Kesehatan, dr Jusi Febrianto saat koordinasi di ruang rapat Bupati Purbalingga, Jumat 21 Januari 2022.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Jusi Febrianto saat koordinasi di ruang rapat Bupati Purbalingga, Jumat 21 Januari 2022. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19 varian Omicron, Dinkes Purbalinga mengusulkan agar Gedung eks SMP N 3 PurbaIingga kembali dioperasikan sebagai tempat isolasi.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga dr Jusi Febrianto saat rapat koordinasi di ruang rapat Bupati pada jumat 21 Januari 2022 lalu.

"Kami juga mengusulkan Pemkab untuk menyiapkan isolasi terpusat yakni eks SMP N 3 Purbalingga untuk sebagai ruang isolasi," katanya.

Baca Juga: Bupati Tiwi Berharap Ketua RT di Purbalingga Ikut Mengawal Pendataan Kemiskinan di Wilayahnya

Hal ini mengingat, menurut Jusi, penyeberan virus Covid-19 varian Omicron yang lebih cepat dan tidak menjamin mereka yang sudah divaksin bisa kebal terhadap virus ini.

"Varian Omicron setelah diteliti transmisinya jauh lebih cepat dibandingkan dengan varian lainnya. Orang yang sudah divaksin bisa jadi positif namun gejala menjadi sangat ringan," katanya.

Baca Juga: Warga Desa Tanalum Purbalingga Hilang Hanyut Saat Menyeberang Sungai Datar Ditemukan Tewas

Jusi juga mengupdate perkembangan virus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga sejak awal Januari.

"Kondisi Kabupaten Purbalingga pada bulan Januari ini masih PPKM level 2. Walaupun dari data yang ada transmisi Covid-19 di Purbalingga tergolong rendah, rawat inap pasien Covid-19 masih rendah, dan kematian karena Covid-19 nol sejak awal Januari," katanya.

Baca Juga: Pengurus Partai Golkar Purbalingga Dilantik, Struktur Baru Didominasi Generasi Milenial

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x