Lensa Purbalingga – Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Purbalingga dijadikan sebagai markas relawan, dan tempat pembuatan masker.
Kepala Balai Latihan Kerja Purbalingga Hasan Nurudin mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan instruksi dari Menteri Tenaga Kerja.
“Pertama kami mendapatkan instruksi dari Menteri Tenaga Kerja untuk seluruh pelatihan harus berhenti atau off. Dan seluruh peserta pelatihan menjahit kita manfaatkan untuk menjahit masker.” kata Hasan, di Balai Latihan Kerja Kabupaten Purbalingga, Jumat (3/4).
Baca Juga: Persiapkan Ramadhan, Distribusi Logistik Jangan Sampai Terhambat
Masker produksi relawan ini, lanjutnya, dibagikan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Bahkan semua desa dapat mengajukan permintaan masker dengan memberikan surat ke BLK.
“Maskernya gratis, silakan pihak desa yang membutuhkan segera bersurat ke kami. Prosedur ini sengaja diterapkan, untuk menghindari agar masker yang diberikan gratis ini malah dijual belikan,” ujarnya.
Relawan di BLK Purbalingga ini mampu memproduksi minimal 1000 lembar setiap harinya. Disamping dikerjakan di BLK, sebagian masker juga dikerjakan di rumah masing-masing.
Baca Juga: PT KAI DAOP 6 Batalkan 52 Perjalanan
Relawan dari Lintas Komunitas Yuti Faizal menuturkan, dirinya bertugas melipat kain masker dengan setrika.
“Dalam setengah hari, sedikitnya 250 lembar kain bahan masker saya buat lipatan dengan setrika panas,” jelasnya.