'Kangen Manggung' Wadah Seniman Purbalingga Berkegiatan Ditengah Pandami Covid-19

- 17 Mei 2020, 13:22 WIB
DALANG Jemblung Sutarko menampilkan wayang bertema  ‘Tumbal Jagad’, pada kegiatan 'Kangen Manggung' yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Purbalingga (DKP), Sabtu (16/5)./humas Pbg
DALANG Jemblung Sutarko menampilkan wayang bertema ‘Tumbal Jagad’, pada kegiatan 'Kangen Manggung' yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Purbalingga (DKP), Sabtu (16/5)./humas Pbg /Tim Lensa Purbalingga/

Meskipun, sebenarnya para seniman Purbalingga tetep berkarya di rumah, dan saling bertemu meski melalui grup di aplikasi whatapps.

Baca Juga: Pelaksanaan Zakat, Baznas Purbalingga Berhasil Menghimpun Rp. 20 Juta Lebih

“Sebenarnya para seniman Purbalingga tetep berkarya meskipun di rumah dan direkam sendiri dengan HP, terus dikirim ke grup WA. sehingga sebenarnya para seniman tetep bertemu meski secara virtual dengan HP dan saling berbagi karya,” bebernya.

Diakui Bowo, masalah seniman bukan hanya persoalan fisik mencari hidup, Namun seniman bisa dikatakan mati ketika sudah tidak berkarya,  meskipun fisiknya masih hidup.

Selain itu, kegiatan Kangen Manggung juga diselenggarakan dalam rangka mengumpulkan donasi yang akan diberikan bagi seniman lokal Purbalingga.

Baca Juga: #BanggaBuatanIndonesia Wujud Dukungan Atas Penggunaan Produk Dalam Negri

“Kita juga membuka donasi untuk disalurkan bagi kawan-kawan seniman yang terdampak Covid dan tidak bisa “obah”.” Ujar Bowo.

Secara urutan pentas hari pertama Kangen Manggung diawali penampilan Dalang Jemblung dengan lakon Tumbal Jagad dibawakan Ki Dalang Sutarko, dilanjutkan tari Kiprah Glimpang oleh sanggar tari Citra Budaya, solo organ Martin, atraksi melukis oleh Cune, sajian musik mulut Perwira BeatBox, kentongan Kingsan dan diakhiri band akustik Pelangi. (*)

 

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Humas Protokol Kabupaten Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x