Diakui Tiwi, usulan calon penerima Bansos Kabupaten ternyata membludak, yang semula Pemkab menyiapkan untuk 36.350 KK (Kepala Keluarga), namun ternyata total usulan dari seluruh desa mencapai 55.000 KK.
Baca Juga: Anggarkan 600 Miliar, Pemprov Jatim Harapkan Bantuan Pangan JPS Tepat Sasaran
Sedangkan Bansos provinsi, dari rencana perkiraan semula 43.542 KK, namun baru tercakup sebanyak 38.113 KK.
Bansos kabupaten dan provinsi berupa sembako senilai Rp 200 ribu, dan akan diberikan tiga kali.
“Pemkab tidak mungkin menyetujui seluruh usulan dari desa, karena kuota yang dipersiapkan sekitar 36.350 KK.
Baca Juga: Bansos Tidak Tepat Sasaran, Pemkab Purbalingga Buka Layanan Khusus Layani Aduan
Jika nanti masih ada KK miskin di desa yang benar-benar membutuhkan, namun belum tercakup, maka Pemdes bisa menambah BLT Dana Desa yang semula hanya maksimal 35 persen. Ketentuan baru, desa bisa menambah BLT Dana Desa atas persetujuan Bupati,” bebernya.
Bansos kabupaten, lanjutnya, sudah mulai disalurkan sejak Selasa (19/5) kemarin, kemudian untuk Bansos Provinsi, akan didistribusikan mulai Jumat (22/5).
Dia berharap, seluruh bantuan bisa selesai terdistribusikan ke seluruh desa di Purbalingga sebelum lebaran.
Baca Juga: Transparansi Data Penerima Bansos, Bupati Tiwi : Itu Hak Publik Dan Diatur Dalam Undang-undang